Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.743 personel gabungan guna mengamankan aksi unjuk rasa yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Monas dan sejumlah titik lain di Jakarta Pusat pada Senin 20 Oktober 2025.
“Petugas keamanan akan bertindak tegas untuk menjalankan tugas. Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban, namun tetap mengedepankan profesionalisme dan sikap persuasif di lapangan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.
Susatyo menjelaskan, ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, serta jajaran polsek. Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis, terutama di sekitar kawasan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta kemacetan lalu lintas di area sekitar lokasi aksi.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa penyampaian pendapat harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan.
“Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat pada aturan yang berlaku,” tegasnya.
Baca Juga: BEM SI Ingatkan Publik Agar Tidak Terprovokasi Lakukan Aksi Anarkis
Kapolres juga memastikan bahwa seluruh personel yang diterjunkan tidak dibekali senjata api dan diinstruksikan untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal aksi demonstrasi tersebut. Namun, ia menegaskan aparat akan bertindak sesuai prosedur dan tidak akan ragu mengambil langkah tegas jika situasi di lapangan tidak terkendali.
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar menghindari kawasan Monas dan sekitarnya untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Polisi juga menyiapkan skema rekayasa arus kendaraan secara situasional apabila terjadi peningkatan jumlah massa atau potensi gangguan keamanan.
(Sumber : Antara)