Kemnaker: Batas Akhir Pendaftaran Magang Nasional Hingga Malam Ini

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau para lulusan baru perguruan tinggi agar segera mendaftar Program Magang Nasional sebelum pendaftaran resmi ditutup pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 23.59 WIB.

“Kami ingin mengingatkan bahwa hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bagi calon peserta magang. Bagi yang belum mendaftar, segera manfaatkan kesempatan ini sebelum ditutup,” ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga dalam keterangannya di Jakarta.

Program ini terbuka bagi lulusan diploma (D1–D4) dan sarjana (S1) yang telah lulus maksimal satu tahun terakhir.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi menyampaikan bahwa hingga Rabu, 15 Oktober 2025 siang, sebanyak 140.472 lulusan baru telah dinyatakan memenuhi syarat dan melamar ke berbagai posisi magang yang tersedia.

Baca Juga: Tahap Pertama Program Magang Nasional Diikuti 20 Ribu Peserta

“Antusiasme pendaftar terus meningkat dari hari ke hari. Hal ini menunjukkan bahwa program ini mendapat sambutan positif dari para lulusan baru yang ingin memperoleh pengalaman kerja nyata,” ucapnya.

Hingga saat ini, terdapat 1.668 perusahaan yang membuka lowongan magang melalui platform Maganghub, dan jumlah tersebut terus bertambah seiring meningkatnya minat dunia usaha untuk mendukung penyiapan tenaga kerja terampil.

Baca Juga: Pemerintah Isyaratkan Program Magang Nasional Berlanjut hingga 2026

Cris menambahkan, Program Magang Nasional dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung di dunia industri sekaligus meningkatkan kompetensi peserta agar lebih siap menghadapi kebutuhan pasar tenaga kerja.

“Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga menjadi jembatan bagi para pencari kerja untuk mengenal dunia industri secara langsung,” tuturnya.

Dalam kebijakan terbaru pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, peserta magang juga akan menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota/provinsi selama enam bulan sebagai bantuan operasional selama menjalani masa magang.

(Sumber: Antara)