BMKG Nyatakan Peringatan Dini Tsunami Talaud Berakhir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2025, 16:08
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pemodelan gempa ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Pemodelan gempa ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa peringatan dini tsunami di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dan sekitarnya telah berakhir. Peringatan sempat diberlakukan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Laut Filipina pada Jumat pagi.

"Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pukul 13.25 WIB,” kata Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut Daryono, keputusan ini diambil berdasarkan observasi seluruh tsunami gauge di kawasan utara Sulawesi dan Maluku Utara yang menunjukkan tidak adanya kenaikan tinggi muka laut signifikan yang dapat menimbulkan ancaman.

BMKG sebelumnya mencatat adanya kenaikan permukaan air laut atau anomali tsunami minor di beberapa titik, antara lain Essang, Kepulauan Talaud, setinggi 17 centimeter; Sangihe 16 centimeter; serta Morotai, Maluku Utara, sekitar 10 centimeter.

Baca Juga: BMKG Imbau Warga Sulut Tetap Tenang Usai Gempa Karatung

Gelombang tersebut menurut analisis BMKG bersifat minor. Namun, sesuai prosedur mitigasi, peringatan dini tetap dikeluarkan sebagai langkah preventif agar masyarakat tetap waspada.

Peringatan ini sebelumnya diterbitkan menyusul gempa tektonik berkekuatan 7,4 magnitudo yang terjadi pada pukul 08.43 WIB. Episenter gempa tercatat di koordinat 7,23° LU dan 126,83° BT, sekitar 275 kilometer barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 kilometer.

BMKG menyebut gempa tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi di zona Laut Filipina dan memiliki mekanisme sesar naik. Getaran terasa kuat di Tahuna, Kepulauan Sangihe, dengan intensitas IV MMI, serta ringan di Manado dengan intensitas II MMI.

 

(Sumber : Antara)

x|close