Ntvnews.id, Jakarta - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah macan tutul yang masuk ke Hotel Anugerah di Kota Bandung berasal dari Lembang Park and Zoo, Bandung Barat.
Humas BBKSDA Jawa Barat, Eri Mildranaya, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan asal-usul satwa tersebut.
“Jadi kita belum bisa pastikan apakah itu macan tutul yang sama atau sejenis, kita belum bisa pastikan. Belum, kita nggak sampai ke situ dulu ya, karena dilihat dari lokasi dan rentang waktu itu terlalu jauh,” ujar Eri di Bandung, Senin.
Baca Juga: Ini Dugaan Asal Usul Macan Tutul yang Masuk Kamar Hotel di Bandung
Menurut Eri, jarak antara Lembang Park and Zoo dan lokasi ditemukannya macan tutul di kawasan Sukasari mencapai sekitar lima hingga enam kilometer, melewati area perkebunan dan permukiman warga.
“Itu harus masuk lewat area masyarakat dan perkebunan, jadi kami belum bisa berspekulasi lebih jauh terkait asal satwa tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eri menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan observasi terhadap macan tutul tersebut di Lembang Park Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Dievakuasi dengan Bius
Observasi ini dianggap penting untuk memastikan kondisi kesehatan dan tingkat stres satwa setelah proses evakuasi yang berlangsung beberapa jam.
“Untuk tindakan selanjutnya kami akan lakukan observasi terlebih dahulu di Lembang Park Zoo karena bagaimanapun ini satwa liar, akan mengalami stres sama seperti kita,” ucap Eri.
Setelah kondisi satwa dinyatakan stabil, macan tutul akan dipindahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya, pihak Lembang Park and Zoo membenarkan adanya seekor macan tutul yang kabur dari kandang karantina pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Baca Juga: Lembang Park Zoo Tutup Sementara Usai Macan Tutul Lepas dari Kandang
Satwa tersebut merupakan hasil penyelamatan BBKSDA Jawa Barat dari Kabupaten Kuningan pada Selasa, 26 Agustus 2025 untuk menjalani observasi kesehatan sebelum dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Cikuray.
Sejak kaburnya satwa ini, tim gabungan dari BBKSDA Jawa Barat, TNI, kepolisian, dan pihak Lembang Park and Zoo terus melakukan pencarian di kawasan Lembang dan sekitarnya.
Sumber: ANTARA