OPM Bunuh 7 Orang di Yahukimo, 2 di Antaranya Orang Asli Papua

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2025, 09:59
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Evakuasi korban pembunuhan oleh OPM. Evakuasi korban pembunuhan oleh OPM.

Ntvnews.id, Jakarta - Kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), kembali melakukan aksi teror yang disertai pembunuhan keji terhadap tujuh orang warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

OPM awalnya membunuh dua pendulang emas di Jalan Poros Kampung Bingki. Mereka lalu membantai tiga warga di Kali Kulim, Distrik Seradala, dan dua korban lainnya di Camp Ekskavator Kali 1, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Tokoh adat Papua, Musa Heluka, menyebut aksi pembantaian yang dilakukan oleh OPM Kodap XVI Yahukimo ini, sangat melukai Orang Asli Papua (OAP). Mengingat dua dari tujuh korban yang ditemukan telah tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan, adalah penduduk asli Yahukimo.

"Lebih mengejutkan lagi, Sebby Sambom yang mengaku sebagai juru bicara TPNPB-OPM, menyuarakan hasutan secara terbuka agar OPM tidak segan untuk melakukan pembunuhan terhadap masyarakat asli Papua," ujar Heluka, Jumat, 3 Oktober 2025.

Menurut dia, hal ini sangat memalukan. Mengingat, OPM yang mengaku memperjuangkan Papua, justru membunuh anak-anak Papua sendiri. Karenanya, kata dia OPM sudah tidak punya alasan lagi untuk membenarkan kekerasan ini.

Senada dengan Heluka, Ketua Dewan Adat Yahukimo, Yonas Wakerwa, mengutuk keras aksi biadab OPM tersebut.

Adapun pembantaian yang dilakukan OPM di Yahukimo, Pegunungan Papua, menambah daftar panjang aksi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan mereka di Tanah Papua.

"Ini bukan perjuangan, ini kebrutalan yang tidak beradab," kata Wakerwa.

"Kalau OPM bilang berjuang untuk rakyat Papua, maka seharusnya melindungi rakyat, bukan membantai mereka. Perbuatan ini kejam dan biadab," jelasnya.

Berikut daftar korban tewas di Yahukimo:

1. Desen Domungus, dievakuasi pada tanggal 26 September 2025 dari Kampung Bingki, Distrik Seradala

2. Maselinus, dievakuasi pada 26 September 2025 dari Kampung Bingki, Distrik Seradala

3. Roberto Agama alias Obet, dievakuasi pada 1 Oktober 2025 dari Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala

4. Unu, dievakuasi pada 1 Oktober 2025 dari Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala

5. Marsel alias Unus, dievakuasi pada 1 Oktober 2025 dari Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala

6. Andika, dievakuasi pada 2 Oktober 2025 dari Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala

7. Fikram, dievakuasi pada 2 Oktober 2025 dari Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala.

x|close