Ntvnews.id, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mempercepat program pelatihan bagi pramudi dari pihak operator melalui Transjakarta Academy. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyebut langkah ini penting agar seluruh pramudi memperoleh pembekalan teknikal maupun non-teknikal secara lebih memadai.
“Fokus kami saat ini adalah instruktur pramudi. Ketika kita mencetak instruktur pramudi baru, kemudian melakukan pelatihan untuk pramudi swakelola Transjakarta. Dan ke depannya, yang kita akan percepat untuk pramudi-pramudi operator juga masuk dalam TJ (Transjakarta) Academy,” ujar Welfizon di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 23 September 2025.
Menurutnya, setelah penyelesaian pelatihan bagi pramudi swakelola, kelas Transjakarta Academy akan segera dibuka untuk pramudi dari operator. “Saat ini, kita lagi menyelesaikan pramudi di swakelola yang di bawah TJ. Begitu ini selesai, secara paralel pramudi dari operator juga akan masuk dalam kelas-kelas di Transjakarta Academy,” jelasnya.
Baca Juga: Transjakarta Akan Lakukan Asesmen Psikologi Mendalam Seluruh Pramudi
Welfizon menambahkan, jumlah keseluruhan pramudi di ekosistem Transjakarta mencapai lebih dari 11.000 orang. Sekitar 15 persen di antaranya berada di bawah tata kelola langsung Transjakarta, sedangkan sisanya berasal dari pihak operator.
Hasil rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Selasa juga akan menjadi bahan evaluasi, termasuk dalam pengembangan Transjakarta Academy. “Masukan-masukan ini tentu menjadi input bagi kami, termasuk juga menyiapkan di TJ Academy. Kita punya simulator, tadi disampaikan, yang bisa memberikan latihan terkait dengan kondisi-kondisi tertentu. Sehingga pramudi juga bisa lebih andal dan bisa meng-handle kondisi-kondisi yang kritis,” ucapnya.
Ia menegaskan, Transjakarta juga menyiapkan asesmen psikologi untuk meningkatkan aspek keamanan pramudi saat berkendara.
Sebelumnya, Transjakarta Academy gelombang pertama telah dimulai pada 18 November 2024 dan menghasilkan 19 lulusan dari 23 peserta. Welfizon menjelaskan, peserta eksternal gelombang pertama seluruhnya adalah perempuan, sementara 5 peserta lainnya berasal dari internal. Acara kelulusan telah digelar pada 7 Februari 2025.
Baca Juga: Dirut Transjakarta: Kecelakaan di Setiabudi Bukan Gegara Rem Blong
Dalam penyelenggaraannya, Transjakarta Academy bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM serta Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, untuk pendampingan dan evaluasi kelas.
(Sumber: Antara)