Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 September 2025. (ANTARA/Andi Firdaus) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan pemerintah mengambil langkah pemulihan terhadap korban serta melakukan evaluasi dapur setelah munculnya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Dalam konferensi pers di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, Prasetyo menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut.
“Atas nama pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional, kami memohon maaf karena terjadi beberapa kali kasus di sejumlah daerah. Itu bukan sesuatu yang diharapkan, apalagi disengaja,” ujarnya.
Baca Juga: Ramai Dugaan Keracunan Makanan, Istana: Pemerintah Siapkan Mitigasi Perbaikan Program MBG
Ia menegaskan, pemerintah telah bergerak cepat merespons kasus tersebut.
Kepada para penerima manfaat yang terdampak, kata Prasetyo, Badan Gizi Nasional (BGN) bersama pemerintah daerah memberikan penanganan sebaik mungkin dan sesegera mungkin.
Pemerintah juga langsung berkoordinasi dengan BGN serta pemda untuk melaksanakan evaluasi menyeluruh.
“Ini tentu menjadi catatan dan bahan evaluasi. Upaya mitigasi dan perbaikan juga sedang dilakukan agar masalah ini tidak terulang lagi,” katanya.
Sebagai bagian dari perbaikan, BGN menargetkan "zero incident" melalui pembenahan, termasuk dari sisi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
