Ntvnews.id, Jakarta - Influencer Ferry Irwandi bakal dipidanakan oleh TNI. Hal ini terjadi usai Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring, mendatangi Polda Metro Jaya kemarin.
Kedatangan jenderal bintang satu TNI itu untuk berkonsultasi dengan Polda Metro terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan CEO Malaka Project itu.
Polda Metro mengungkap tindak pidana yang dikonsultasikan Dansatsiber TNI guna menjerat Ferry.
"(Yang dikonsultasikan Dansatsiber) Tindak pidana pencemaran nama baik," ujar Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus kepada wartawan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 9 September 2025.
Menurut dia, pihak yang diduga dicemarkan nama baiknya oleh Ferry, yakni institusi. Dalam hal ini TNI. "(Dugaan pencemaran nama baik terhadap) Institusi," singkatnya seraya berlalu.
Baca Juga: Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Tenang Aja Pak, Saya Tidak Pernah Lari
Brigjen Juinta Omboh Sembiring (Wikipedia)
Sebelumnya, Dansatsiber TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring, mendadak mendatangi Polda Metro Jaya, Senin, 8 September 2025. Ia datang membahas CEO Malaka Project Ferry Irwandi.
Juinta mengaku, kedatangannya guna berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya. Hasil diskusi, ada dugaan pidana yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.
“Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Saudara Ferry Irwandi," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Dugaan pelanggaran hukum itu diketahui usai tim patroli siber melakukan penelusuran. Walau demikian, Juinta belum mau mengungkapkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Ferry.
"Nanti kan ada penyidikan, nanti biar kita lanjutkan," ucapnya.
Baca Juga: Datangi Polda, Jenderal TNI Mau Proses Hukum Ferry Irwandi
Pihaknya berencana mengambil langkah hukum terhadap Ferry. "Sebagai warga negara yang taat dengan hukum, kami tentunya mengedepankan hukum, sehingga atas dugaan tindak pidana tersebut kami akan melakukan langkah-langkah hukum," jelas Juinta.
Sebelum berencana menempuh langkah hukum, Juinta mengaku sudah mencoba menghubungi Ferry, namun tak berhasil.
“Saya coba konsultasi, karena dia berbicara masalah algoritma dan lain-lain, Saya sebagai dansatsiber juga memiliki hal seperti itu. Saya coba kontak, staf saya suruh, tidak bisa," kata dia.
Sementara, Ferry mengaku belum mengetahui soal dugaan pidana yang dituduhkan terhadapnya. "Saya belum tahu apa-apa,” ucap Ferry.