Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi menyampaikan aspirasi mereka di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025 malam. Dialog yang berlangsung tertutup bagi media massa tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan isu-isu nasional serta kepentingan generasi muda yang sebelumnya mengemuka dalam aksi demonstrasi di kawasan Senayan selama sepekan terakhir.
Muhammad Raihan dari Aliansi BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Nasional menekankan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru honorer.
"Karena kami bergerak di pendidikan, jadi kesejahteraan guru honorer terutama," kata Raihan saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain itu, Raihan juga mengusulkan agar pemerintah membebaskan mahasiswa yang sempat ditahan dalam aksi demonstrasi di Senayan.
Basca Juga: 60 Orang Jadi Tersangka Penyerangan Polrestro Jakarta Utara
"Poin-poin sudah kami rangkum, semuanya hasil kajian dari Aliansi BEM PTNU Nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI, Susana Florika Marianti Kandaimu, menyoroti pentingnya suara pemuda dalam menyongsong Indonesia Emas. Menurutnya, bonus demografi harus dimanfaatkan agar generasi muda bisa tampil sebagai pemimpin masa depan.
"Sebagai anak muda tentu kami akan menyampaikan aspirasi pada waktu dan tempat yang tepat," kata Susana.
Baca Juga: Dudung: Prabowo Punya Niat Mulia, Tapi Ada Pihak Manfaatkan Demo
Diketahui, sebanyak 15 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) datang secara bergelombang ke Istana sejak pukul 16.35 WIB dan mulai memasuki kawasan sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan undangan resmi, terdapat 37 OKP yang diajak pemerintah berdialog, meliputi berbagai organisasi mahasiswa nasional, perguruan tinggi negeri maupun swasta, serta perwakilan organisasi berbasis agama.
Hingga berita ini dibuat, belum dapat dipastikan apakah Presiden Prabowo Subianto berkesempatan berdialog langsung dengan para mahasiswa. Presiden bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada saat yang sama menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta.