Puluhan Orang Tewas dalam Insiden Kapal Terbalik

Ntvnews.id, Mauritania - Sebuah kapal yang mengangkut migran terbalik di perairan Mauritania, menewaskan sedikitnya 49 orang dan menyebabkan sekitar 100 orang lainnya hilang.

"Salah satu patroli kami berhasil menyelamatkan 17 orang," ujar seorang pejabat senior penjaga pantai, dikutip dari AFP, Senin, 1 September 2025.

"Sejauh ini, 49 jenazah telah ditemukan dan dikubur, dan pencarian masih berlanjut," tambahnya.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 26 Agustus 2025 malam ketika para migran sedang melihat cahaya lampu sebuah kota di lepas pantai Mauritania, sekitar 80 kilometer utara Nouakchott. Saat itulah mereka "berpindah ke satu sisi, menyebabkan kapal terbalik," jelas pejabat tersebut.

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Kapal Motor Tegar Jaya Tenggelam di Lampung

Berdasarkan keterangan para penyintas, kapal itu berangkat dari Gambia sekitar sepekan sebelumnya dengan membawa sekitar 160 orang, termasuk warga Senegal dan Gambia. Namun, belum ada kepastian mengenai tujuan akhir perjalanan mereka.

Polisi Mauritania mengonfirmasi bahwa "49 jenazah telah ditemukan dan dikubur di hadapan otoritas kesehatan dan pemerintahan."

Tragedi seperti ini bukan hal baru. Rute laut antara Afrika dan Eropa dikenal sangat berbahaya karena arus kuat dan kondisi kapal yang sering tidak layak. Data LSM Caminando Fronteras mencatat, sedikitnya 10.457 migran meninggal sepanjang 2024 saat berupaya menyeberang menuju Spanyol melalui jalur laut.