Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial belum lama ini dihebohkan oleh kisah memilukan seorang mahasiswi Universitas Malikussaleh (Unimal) yang mengaku diusir paksa dari kos meski masa sewanya belum berakhir.
Tak hanya diusir, pintu kamarnya digembok, gagang pintu diganti, hingga ia terpaksa tidur di luar. Kisah dibagikan akun Instagram @lambe_turah dan langsung menyedot komentar dari warganet.
"Viral! Mahasiswi Unimal Ngaku Diusir Paksa dari Kos, Pintu Digembok & Tidur di Luar Meski Sewa Belum Habis," tulis keterangan, dikutip Selasa, 5 Agustus 2025.
Menurut pengakuan korban, masalah bermula dari aturan sepihak yang kerap diberlakukan pemilik kos. Puncaknya, korban diminta membayar Rp500 ribu untuk biaya sedot WC dan kebutuhan lain yang menurutnya adalah tanggung jawab pemilik kos. Karena menolak, ketegangan pun memuncak.
“Besoknya kami nggak diizinkan masuk ke lingkungan kos, pagar digembok, bahkan pintu kamar kami diganti gagangnya. Padahal masih ada hak kami sebulan lagi,” ungkap dia.
Lihat postingan ini di Instagram
Korban juga mengklaim bahwa pemilik kos merupakan seorang aparat desa. Ia menduga status tersebut membuat sang pemilik berani bertindak sewenang-wenang, terutama kepada mahasiswa perantau.
Pihak Humas Unimal dikabarkan sudah mencoba memediasi kasus ini, namun ditolak pemilik kos dengan alasan tidak memiliki waktu.
Unggahan ini memicu gelombang komentar warganet dengan ungkapan beragam, banyak yang menyoroti soal prilaku pihak kos.
"Ngeri gini bapak kos nya," kata seorang warganet.
"Setelah vidio ini viral seketika kos-kos an nya mulai kosong. Pintar banget mematikan rejekinya sendiri," ungkap yang lain.
Hingga berita ini diturunkn, pemilik kos belum memberikan klarifikasi resmi. Sementara itu, video kronologi dan foto-foto bukti yang dibagikan korban terus menyebar di berbagai platform, membuat kasus ini menjadi perbincangan panas di dunia maya.