Ntvnews.id, Jakarta - Fakta mengerikan seorang Nelayan asal Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang hilang komunikasi selama beberapa hari saat melaut di perairan Agrabinta, Cianjur, ditemukan meninggal dunia di laut Pulau Tinjel, Binuangeun, Banten.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka membenarkan kabar itu. Korban bernama Sumitra (43 tahun), asal Kampung Gempol 1 Timur RT 03/07 Desa Sawarna. Ia melaut seorang diri dengan perahu jenis fiber bernama Barokah 02, berkapasitas 2 GT, milik Warsono (54 tahun), warga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
View this post on Instagram
“Korban berangkat pada 24 Juli 2025 pukul 06.00 WIB dari Ujunggenteng menuju perairan Agrabinta untuk menangkap ikan,” ujar Asep dilansir dari akun instagram sukabumiupdate.com, Sabtu (2/8/2025).
Pihak berwajib bersama TNI menyelamatkan serta evakuasi jasad nelayan tersebut.