Rano Karno Ungkap Kendala Pemindahan Patung M.H. Thamrin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2025, 17:12
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Rano Karno Rano Karno (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Proses pemindahan patung Mohammad Husni Thamrin alias M.H Thamrin masih menghadapi sejumlah kendala. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada lokasi final untuk menempatkan patung tersebut, yang saat ini masih berada di ujung Jalan Medan Merdeka Selatan.

Menurut Rano, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya mengusulkan agar patung M.H. Thamrin dipindahkan ke area air mancur di Bundaran Patung Kuda. Namun, lokasi tersebut merupakan kawasan cagar budaya, sehingga penggunaannya membutuhkan izin khusus dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

Rano menambahkan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat resmi ke Setneg dan kini masih menunggu arahan lebih lanjut. Setneg menyarankan agar lokasi baru berada di luar kawasan cagar budaya, mengingat kompleks tersebut juga dibangun di masa Presiden Soekarno, yang dikenal dengan kekuatan arsitekturnya yang khas dan historis.

Arsip foto - Puluhan pelajar SD dan sejumlah seniman menari pada peresmian patung Pahlawan Nasional MH. Thamrin di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/6). Husni Thamrin adalah putra Betawi, lahir di Sawah Besar, merupakan sosok yang memiliki p <b>(Antara)</b> Arsip foto - Puluhan pelajar SD dan sejumlah seniman menari pada peresmian patung Pahlawan Nasional MH. Thamrin di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/6). Husni Thamrin adalah putra Betawi, lahir di Sawah Besar, merupakan sosok yang memiliki p (Antara)

"Nah MH Thamrin, keinginan kita sebetulnya memang di air mancur itu. Tapi ternyata ada ketentuan, itu masuk ke dalam cagar budaya. Kita sudah bersurat ke Setneg. Setneg menyarankan kalau bisa, pindah, tidak di situ. Kedua, ternyata itu juga dibangun pada zaman arsitek yang namanya Bung Karno," kata Rano di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.

Selain Bundaran Patung Kuda, Rano juga mengusulkan alternatif lokasi di depan Sarinah, tepatnya di bekas kantor polisi yang saat ini sudah tidak digunakan. Menurutnya, lokasi tersebut lebih fleksibel dan strategis, serta tidak terikat dengan status cagar budaya.

"Nah tapi ini kembali lagi kita sedang menunggu. Karena memang, kalau bisa dapat yang di air mancur depan HI itu, itu memang menjadi TOD untuk pengembangan wilayah MRT," ungkap dia. 

Hingga kini, pemindahan tersebut masih dilakukan kajian soal mekanisme penempatan patung MH Thamrin jika ditempatkan di depan Sarinah. Adapun, titik tersebut masih menjadi area konstruksi MRT Jakarta fase 2.

"Pak Gubernur memang idealnya kalau di ujung itu, Supaya ujung Thamrin itu ada di situ. Cuman karena ada teknis, ya kita juga harus ikuti itu. Kita masih menunggu," jelas Rano Karno. 

x|close