Trump Desak Hamas Gencatan Senjata dengan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 06:34
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ((Antara) )

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyerukan kepada kelompok Hamas untuk menerima tawaran gencatan senjata selama 60 hari di Gaza. Ia mengungkapkan bahwa Israel telah menyetujui kesepakatan tersebut, sementara militer negara itu juga memperluas operasinya di wilayah Palestina.

Melalui unggahan di platform media sosial miliknya, Truth Social, Trump menyampaikan bahwa para utusannya telah bertemu dengan pejabat Israel guna membahas konflik di Gaza, menjelang kedatangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, ke Washington pekan depan.

"Israel telah menyetujui semua ketentuan yang diperlukan untuk memberlakukan GENCATAN SENJATA selama 60 hari. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mengakhiri perang ini," tulis Trump, dikutip dari kantor berita AFP, Kamis, 3 Juli 2025.

Baca Juga: Donald Trump Masuk Nominasi Penerima Nobel Perdamaian Usai Iran-Israel Gencatan Senjata

Ia menambahkan bahwa Qatar dan Mesir yang berperan sebagai mediator dalam konflik tersebut akan menyampaikan "proposal final" kepada Hamas.

"Saya berharap demi kepentingan seluruh kawasan Timur Tengah, Hamas mau menerima kesepakatan ini, karena tawaran ini tidak akan menjadi lebih baik, justru bisa berujung lebih buruk," ujar Trump.

Trump juga menegaskan bahwa ia akan bersikap "sangat tegas" terhadap Netanyahu dalam pertemuan mereka yang dijadwalkan pada 7 Juli mendatang.

Baca Juga: Pangkalan Udara AS di Qatar Dirudal Iran, Trump: Saya Senang Melaporkan Tak Ada Warga Amerika yang Terbunuh

Di sisi lain, meskipun terus menggempur wilayah Gaza, militer Israel juga diketahui meningkatkan kekerasan di wilayah Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, yang telah menyebabkan kematian sekitar 1.000 warga Palestina.

Menurut laporan Al Jazeera, Selasa, 1 Juli 2025 ketika perhatian dunia tertuju pada genosida yang dilakukan militer Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 56.331 orang dan membuat hampir seluruh dari 2,3 juta penduduknya mengungsi—serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat juga meningkat.

Tak hanya dilakukan oleh tentara, kekerasan juga dilakukan oleh pemukim Israel yang menyerang dan membunuh warga desa Palestina.

TERKINI

Load More
x|close