Ribuan Botol Benadryl Ditarik di AS karena Risiko Keracunan pada Anak, Bagaimana Indonesia?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Mar 2025, 11:40
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Jenis Obat antihistamin Benadryl 100 ml Jenis Obat antihistamin Benadryl 100 ml (Benadryl/https://people.com/pri.)


Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat mengumumkan penarikan ribuan botol Benadryl, obat antihistamin, dari pasaran karena berisiko menyebabkan keracunan pada anak.

Penarikan ini mencakup Benadryl Liquid Elixir kemasan 100 ml dengan nomor label X003VRIGUL. Alasannya, desain kemasan yang digunakan dianggap berpotensi membahayakan anak.

"Benadryl mengandung diphenhydramine yang harus dikemas dalam kemasan yang aman untuk anak-anak sesuai dengan Undang-Undang Pencegahan Racun,” ujar pengumuman Komisi Keamanan Produk Konsumen AS melansir People, Jumat, 21 Maret 2025.  

Baca juga: Waspada Obat Asam Urat Warna-Warni Berbahaya, Sebabkan Gagal Ginjal Hingga Kematian

Juru bicara Kenvue, perusahaan induk Benadryl, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah ini terkait penarikan produk dari pasaran. 

"Kami sangat memperhatikan kualitas, pengemasan, dan keamanan produk kami, dan selalu menyarankan agar obat-obatan dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Kami sedang menyelidiki masalah ini karena lot Benadryl Liquid Elixir yang ditarik tidak diizinkan untuk dijual di Amerika Serikat.” 

Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa produk Benadryl kemasan 100 ml diproduksi di Kanada untuk pasar domestik dan telah memenuhi standar pengemasan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan setempat.

Namun, produk ini diduga dialihkan dari Kanada dan dijual secara tidak resmi di AS oleh penjual daring pihak ketiga yang tidak berwenang. 

“Konsumen yang telah membeli produk ini dari Amazon harus mematuhi rincian penarikan kembali, yang dapat ditemukan di situs web Komisi Keamanan Produk Konsumen." 

Baca juga: Waspada Refill Pod Vape Mengandung Obat Keras, Efeknya Setara Narkotika!

”Pernyataan tersebut menyimpulkan bahwa penarikan tidak memengaruhi produk Benadryl lain yang dijual di AS atau Kanada dan aman jika dikonsumsi sesuai petunjuk pada label produk."

Konsumen yang membeli produk ini melalui Amazon disarankan untuk mengikuti prosedur penarikan yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Perpustakaan Kedokteran Nasional menjelaskan bahwa difenhidramin, bahan aktif dalam Benadryl, "adalah antihistamin generasi pertama yang digunakan dalam berbagai kondisi untuk mengobati dan mencegah distonia, insomnia, pruritus, urtikaria, vertigo, dan mabuk perjalanan." 

Overdosis Benadryl dapat mengakibatkan "keracunan parah", dengan gejala seperti gangguan irama jantung (aritmia), kerusakan jaringan otot akibat racun, delirium, halusinasi, penglihatan kabur, kesulitan buang air kecil (retensi urin), hingga kejang.  (Sumber: Antara)

TERKINI

Terungkap! Ini Gangguan Ormas ke Pabrik BYD di Subang

News Selasa, 29 Apr 2025 | 07:42 WIB

Rusia Kirimkan Pesawat Bantuan ke Iran

Luar Negeri Selasa, 29 Apr 2025 | 07:30 WIB

Persiapan Haji Depok, 36 Calon Jamaah Terancam Gagal Berangkat

Nasional Selasa, 29 Apr 2025 | 07:02 WIB

Benda Mirip Granat Gegerkan Warga Empang Bogor

Metro Selasa, 29 Apr 2025 | 06:11 WIB

Dari Madinah, Ini Pesan Menag untuk Petugas Haji Indonesia

Nasional Selasa, 29 Apr 2025 | 05:56 WIB

Geger Penusukan Orang di Dalam Masjid, Pelaku Ditangkap!

Luar Negeri Selasa, 29 Apr 2025 | 05:30 WIB

Ngeri, Seorang Siswa Tusuk 3 Orang di Sekolah

Luar Negeri Selasa, 29 Apr 2025 | 04:30 WIB

Thailand Terapkan Digital Arrival Card Mulai Mei 2025

News Selasa, 29 Apr 2025 | 04:00 WIB

VIDEO: Musala di Cibinong Tersambar Petir

Metro Senin, 28 Apr 2025 | 22:27 WIB
Load More
x|close