Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Aura Kasih namanya terseret dalam polemik perceraian eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Atalia Praratya.
Dituding sebagai orang ketiga, pihak Aura Kasih enggan menanggapi dan berkomentar soal gosip yang menyeret namanya itu. Namun di tengah isu tersebut mencuat, beredar kembali pernyataan Aura Kasih yang membahas soal wanita perebut laki orang atau yang sering dikenal pelakor.
Pembahasan soal pelakor itu terjadi pada saat Aura Kasih hadir di podcast Deddy Corbuzier beberapa tahun lalu. Saat itu Deddy bertanya soal 'apakah seorang pelakor mutlak dikatakan salah?'
"Ya salah sih ya,” jawab Aura Kasih, 29 Desember 2025.
Baca Juga: Cocoklogi Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Pernah Glamping Bareng
Namun dipertegask ulang oleh ibu satu anak itu, jika tidak semua pelakor bersalah, karena ada faktor yang merubah seseorang dalam hal itu.
"Tergantung, balik lagi niatnya apa dahulu. Misalkan aku ketemu cowok dan dia sudah beristri, kalau aku niatnya (jadi pelakor) cuma duit ya salah besar," jelasnya.
Adapun jika seseorang menjadi pelakor karena tujuannya uang, maka hal tersebut jelas salah. Tetapi jika seiringnya waktu tumbuh perasaan cinta maka pelakor tersebut tidak harus disalahkan.
Baca Juga: Aura Kasih Ajak Lisa Mariana Motoran Bareng Naik Vespa
"Tetapi, tiba-tiba aku ketemu orang lalu nyambung eh ternyata sudah punya istri. Kita enggak bisa menghindari perasaan itu. Ya mau bagaimana, itu perasaan kan juga dikasih Tuhan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Aura Kasih menegaskan tidak salah jika memang seseorang mencintai orang lain yang memang berstatus suami orang.
"Balik lagi jawabannya karena cinta atau bukan, kalau intention-nya cuma duit menurut aku salah banget. Tetapi, kalau ngomongin perasaan kita manusia enggak bisa stop itu. Kita kan manusia dikasih perasaan dan akal, jadi ya ngalir aja,” pungkasnya.
Aura Kasih (Instagram)