RM BTS Jadi Idol Pertama Pidato di KTT APEC, Ajak Pemimpin Dunia Dukung Kreativitas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2025, 14:50
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
RM BTS di KTT APEC. RM BTS di KTT APEC. (AFP)

Ntvnews.id, Jakarta - Leader grup BTS, RM, mencetak sejarah baru di APEC CEO Summit dengan menjadi artis K-pop pertama yang tampil sebagai pembicara utama dalam forum bergengsi tersebut. Dalam pidato berbahasa Inggris yang memadukan kisah pribadinya, perjalanan global K-pop, dan pesan kuat kepada para pembuat kebijakan, RM menyerukan agar dunia lebih berinvestasi pada seni serta para pelaku kreatif di baliknya.

Berbicara di hadapan para pemimpin pemerintahan dan dunia usaha dari kawasan Asia-Pasifik, RM, yang memiliki nama asli Kim Nam Joon, mengawali pidatonya dengan mengenang perjuangan awal BTS saat mencoba menembus pasar internasional.

“BTS pertama kali keluar dari Korea sekitar sepuluh tahun lalu,” ujarnya dikutip dari laman Korea Times, Kamis, 30 Oktoberfest 2025.

“Saat itu, kami bahkan tidak pernah membayangkan akan berada di posisi seperti sekarang.” Ia mengingat betapa sulitnya membawa musik berbahasa Korea ke dunia yang didominasi bahasa Inggris.

Baca Juga: RM BTS Bakal Pidato di Acara Utama di APEC Hari Ini

“Mencoba menembus media arus utama lewat musik kami terasa seperti sebuah eksperimen besar dan tantangan yang berat. Itu seperti ujian untuk melihat apakah musik berbahasa Korea bisa diterima di panggung global,” kata RM.

“Ketika kami memperkenalkan diri sebagai artis dari Korea, mereka tidak bertanya tentang musik kami. Mereka malah bertanya, ‘Kalian dari Korea Utara atau Korea Selatan?’ atau ‘Di mana sebenarnya Korea itu?’”

Namun, di balik tantangan tersebut, RM mengaku BTS justru menemukan kekuatan baru berkat dukungan para penggemar mereka, ARMY.

“ARMY adalah kekuatan yang menghancurkan tembok pembatas itu. Mereka menggunakan musik kami sebagai sarana untuk menjembatani percakapan lintas negara dan bahasa. Bahkan hingga saat ini, mereka terus menembus batas dengan kekuatan solidaritas budaya,” ujarnya.

Baca Juga: RM BTS Akan Jadi Artis K-Pop Pertama yang Menjadi Pembicara di KTT CEO APEC 2025

RM menjelaskan bahwa solidaritas tersebut merupakan inti dari apa yang membuat K-pop lebih dari sekadar genre musik. Ia menggambarkan K-pop seperti hidangan khas Korea, bibimbap.

“Kamu ambil nasi, lalu tambahkan berbagai sayuran, daging, dan bumbu di atasnya, lalu campur semuanya. Itulah bibimbap. K-pop juga seperti itu,” katanya.

Menurutnya, K-pop merupakan perpaduan estetika dan emosi khas Korea dengan unsur global seperti hip-hop dan EDM, di mana setiap elemen tetap memiliki ciri khasnya namun bersama-sama menciptakan sesuatu yang baru, segar, dan menyenangkan.

“(K-pop) adalah paket lengkap, dari musik, tarian, gaya visual, penceritaan, video musik, hingga interaksi di media sosial.”

Baca Juga: Bantah Isu 65 Konser Global, BigHit Sebut Jadwal Tur BTS Belum Diputuskan

Lebih dari sekadar melodi yang menarik dan visual yang memukau, RM menekankan bahwa kekuatan sejati K-pop terletak pada semangat inklusivitasnya.

“Kesuksesan K-pop tidak terjadi karena satu budaya lebih unggul dari yang lain. Keberhasilan itu muncul karena menghormati keberagaman dan merangkul budaya dunia, sembari tetap menjaga identitas Korea,” tegasnya.

Ia kemudian mengaitkan pesan tersebut dengan peran budaya dalam diplomasi dan pembangunan.

“Budaya itu seperti sungai. Ia mengalir bebas, kadang bertemu dan berpadu dengan aliran lain, seperti K-pop. Kawasan Asia-Pasifik memiliki keberagaman budaya yang luar biasa. Keberhasilan K-pop adalah bukti bahwa kreativitas dan keragaman budaya adalah potensi terbesar umat manusia, kekuatan tanpa batas dan tanpa sekat," jelas RM.

Baca Juga: BigHit Music Tegaskan BTS Tak Terlibat dalam Album Penghormatan Michael Jackson

RM juga menantang para pemimpin APEC untuk melihat potensi kreatif bukan sebagai sektor pinggiran, melainkan sebagai mesin utama inovasi dan persatuan.

“Di seluruh dunia ada begitu banyak pencipta. Tolong bantu mereka. Berikan dukungan finansial agar kreativitas mereka bisa berkembang. Beri kesempatan agar bakat mereka bisa bersinar,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa investasi di bidang budaya bukan hanya kebijakan yang bersifat simbolis, tetapi juga strategi penting bagi kemajuan.

“Budaya dan seni adalah kekuatan yang mampu menggerakkan hati. Keduanya adalah pembawa pesan tercepat yang menyampaikan keberagaman dan resonansi. Kebijakan serta dukungan Anda akan menjadi kanvas dan taman bermain bagi para kreator,” tutur RM.

Menutup pidatonya, RM menyampaikan janji pribadi kepada para pemimpin dunia.

“Saya akan bermain sepenuh hati di taman yang akan Anda bangun untuk kami. Saya berjanji akan melakukan bagian saya dengan menyebarkan pesan keberanian, harapan, dan emosi melalui musik, pesan tentang merangkul perbedaan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik bersama-sama,” katanya.

x|close