Ntvnews.id, Jakarta - Taylor Swift menanggapi dengan tegas rumor yang menyebutkan bahwa album terbarunya, The Life of a Showgirl, akan menjadi karya terakhirnya sebelum ia pensiun dari dunia musik. Spekulasi ini mencuat di kalangan penggemar setelah kabar pertunangannya dengan atlet NFL, Travis Kelce, mencuat ke publik.
Dalam wawancara eksklusif bersama Scott Mills di BBC Radio 2, Swift terlihat kaget ketika ditanya apakah album tersebut akan menjadi penutup karier bermusiknya.
“Apa? Tidak...” jawab Swift sambil menunjukkan ekspresi tak percaya, dikutip dari Variety, Selasa, 7 Oktober 2025.
Mills kemudian menjelaskan bahwa beberapa penggemar berasumsi Swift akan berhenti berkarya setelah menikah dan memulai kehidupan berkeluarga.
Baca juga: Meghan Markle Tuai Kritik usai Unggah Video di Sekitar Lokasi Tragedi Putri Diana
“Itu pernyataan yang mengejutkan dan sangat menyinggung,” tegas Swift.
“Orang tidak menikah supaya bisa berhenti bekerja,” imbuhnya.
Mills pun menambahkan bahwa reaksi penggemar yang berlebihan terkadang terjadi, dan Swift menyetujuinya.
“Oh, aku tahu. Mereka memang suka panik,” ujarnya sambil tertawa kecil.
“Tapi aku mencintai orang yang bersamaku sekarang karena dia juga mencintai apa yang kulakukan. Dia sangat menghargai bahwa aku merasa terpenuhi saat menciptakan seni dan music,” tandasnya.
Baca Juga: Taylor Swift Singgung Real Madrid di Album Terbarunya
Menurut Swift, hal paling menyenangkan dari hubungannya dengan Kelce adalah mereka sama-sama bersemangat terhadap pekerjaan masing-masing.
“Itu yang paling keren dari Travis. Dia begitu bersemangat dengan apa yang dia lakukan, dan semangatku terhadap pekerjaanku justru membuat kami semakin terhubung,” terang tunangan Travis Kelce.
Meski belum terburu-buru dalam merencanakan pernikahan, Swift mengaku masih berada dalam fase kreatif yang sama seperti saat menulis The Life of a Showgirl.
Ia juga mengungkap bahwa dirinya sudah jauh meninggalkan suasana kelam yang membayangi proses penulisan album sebelumnya, The Tortured Poets Department, yang dirilis pada 2024.
“Aku menulisnya di masa yang sangat suram dalam hidupku. Saat dirilis, aku justru merasa sangat bahagia. Jadi agak aneh membicarakan album itu sekarang karena aku sudah bukan orang yang sama. Tapi tetap bangga dengan karya itu,” jelasnya.