Wamen Ekraf Apresiasi Persib Store Sebagai Ruang Tumbuh Ekosistem Kreatif Lokal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 13:57
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar memberikan apresiasi kepada Persib Store yang dinilai berhasil menjadi wadah kolaborasi antara olahraga, gaya hidup, dan industri kreatif. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar memberikan apresiasi kepada Persib Store yang dinilai berhasil menjadi wadah kolaborasi antara olahraga, gaya hidup, dan industri kreatif. (Ekraf)

Ntvnews.id, Bandung - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar memberikan apresiasi kepada Persib Store yang dinilai berhasil menjadi wadah kolaborasi antara olahraga, gaya hidup, dan industri kreatif. Menurutnya, Persib Store mampu memanfaatkan basis penggemar besar klub Persib Bandung untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Irene menegaskan, Persib Store idealnya dapat memberi ruang bagi pertumbuhan ekonomi kreatif dan menghadirkan dampak nyata. Ia mengatakan, sepak bola tidak hanya soal olahraga, tetapi juga memiliki kekuatan untuk menyatukan budaya, komunitas, dan kreativitas. Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi Persib Official Store di Tamansari, Bandung, pada Minggu, 28 September 2025.

Persib Bandung sendiri menjadi salah satu klub sepak bola Indonesia yang mampu menciptakan sumber pendapatan alternatif melalui pengelolaan Persib Store. Bukan sekadar menjual merchandise resmi, Persib Store turut membangun identitas, cerita, serta kebanggaan yang dekat dengan Bobotoh dan masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Menko AHY dan Wamen ATR/BPN Serahkan 129 Sertifikat Tanah kepada Warga Sumbar

“Setiap kota harus punya ciri khas, begitu juga dengan pengembangan merek yang dilakukan Persib Store. Saatnya retail ini berkolaborasi dengan IP lokal agar mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional dan bersama-sama masuk ke pasar global,” ujar Irene.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Commercial Retail and Merchandising Persib Store, Fadma Wijayati, menuturkan bahwa bisnis ini bukan hanya sekadar menjual merchandise resmi. Menurutnya, kolaborasi dengan UMKM juga sudah dijalankan melalui program KolaboraSIB bersama Cosmic dan Hammerstouth untuk memperkuat daya saing produk lokal.

“Semangat baru Persib Store adalah terus berkembang, tidak hanya hadir sebagai retail offline. Kami juga melakukan penjualan online dan optimis bisa menjadi etalase produk kreatif Bandung yang membanggakan serta bagian dari ekosistem ekonomi kreatif nasional,” ucap Fadma.

Dengan basis fans mencapai 25 juta orang, Persib dianggap sebagai pionir dalam memposisikan klub sepak bola sebagai jenama lokal bernilai investasi tinggi. Klub ini tidak bergantung hanya pada tiket pertandingan, tetapi juga memaksimalkan merchandise store, konten digital, platform membership, hingga kampanye komunitas yang berdampak pada perekonomian nasional.

Baca Juga: Kemenhaj Desak DPR Bentuk Panja BPIH dan Segera Tetapkan Biaya Haji 2026

Kunjungan Irene turut didampingi oleh Kasubdit Pemasaran dan Komersialisasi Fesyen, Dessy Widowati. Dari pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), hadir Reza selaku Manager Offline untuk menyambut kedatangannya.

(Sumber: Antara)

x|close