Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pariwisata menyampaikan bahwa popularitas seblak, camilan khas Jawa Barat, kian meluas hingga dikenal dunia berkat peran generasi muda, khususnya gen Z, yang aktif membuat ulasan dan konten menarik di media sosial.
"Ini (seblak mendunia) kabar bagus ya bahwa kuliner Indonesia mulai mendunia dan sekarang masanya anak-anak muda dengan viral dan media sosial itu bagus," ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini saat ditemui ANTARA di Jakarta, Senin.
Menanggapi tren seblak yang kini digemari anak muda di Thailand, Made menilai ulasan di media sosial mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk mencoba pengalaman kuliner baru. Hal tersebut pada akhirnya dapat mendorong wisatawan berkunjung ke Indonesia sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan kuliner.
Menurut Made, seblak memiliki prospek besar untuk menjadi jajanan populer. Potensi ini makin terbuka lebar karena wisatawan mancanegara, terutama generasi muda, cenderung gemar bereksplorasi dan mencoba hal-hal baru.
"Seblak punya banget (potensi kulinernya), bahkan street food itu hidden gem begitu ya, jadi orang itu mau mencoba," kata Made.
Baca Juga: EVNNE Tergoda Cita Rasa Indonesia, Ingin Coba Nasi Goreng hingga Seblak
Meski demikian, ia mengingatkan wisatawan agar memilih makanan yang bersih dan higienis ketika mencoba kuliner di Indonesia. Selain itu, wisatawan juga diharapkan dapat membantu memperkenalkan keunikan jajanan lokal melalui media sosial, sehingga daya tarik kuliner Indonesia semakin luas dikenal.
Bagi pelaku usaha, Made berpesan untuk tidak berkecil hati meskipun bersaing dengan bisnis F&B besar, melainkan terus berinovasi agar semakin banyak pilihan menarik bagi wisatawan.
Sementara itu, Ketua Indonesia Gastronomy Network Vita Datau menilai kehadiran media sosial sangat efektif dalam memperkenalkan kuliner khas Indonesia. Ia juga menekankan bahwa peran masyarakat Sunda, sebagai pencipta seblak, sangat besar dalam memperkaya ragam kuliner Indonesia.
Menurut Vita, seblak bisa viral di media sosial karena memiliki banyak variasi serta cita rasa yang sesuai dengan selera internasional, termasuk wisatawan asal Thailand.
"Kalau kita bilang orang yang paling kreatif dalam mengeksplorasi budaya makanannya itu siapa? Sunda, segala macam aci itu ada, ada 17 aci dari cilok, cireng. Itu saya dengan Pak Dede Yusuf pernah merinci, itu ada 17 aci," ucap Vita.
(Sumber : Antara)