Ntvnews.id, Jakarta - Isu perceraian yang melibatkan Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf membuat nama sang suami kini ikut menjadi pusat perhatian publik. Meski keduanya belum buka suara, kabar mengenai gugatan cerai tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh pihak pengadilan agama.
"Ada perkara yang masuk, gugat ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Inisialnya LFT (Lulu Farasya Teisa) penggugatnya, tergugatnya AS," ujar Dede Rika Nurhasanah, 15 September 2025.
Berdasarkan informasi dari Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, gugatan itu telah terdaftar pada 12 September 2025 melalui sistem e-court. Sidang perdana sendiri dijadwalkan berlangsung pada 24 September 2025.
Di balik ramainya pemberitaan soal rumah tangganya, sosok Ahmad Assegaf memiliki latar belakang yang menarik untuk disorot.
Karier dan Pekerjaan
Ahmad Assegaf dikenal sebagai seorang pebisnis dengan sejumlah jabatan penting. Dalam bisnis kecantikan milik Tasya, Mother of Pearl (MOP), ia dipercaya menduduki posisi Chief Financial Officer.
Selain itu, Ahmad Assegaf juga tercatat sebagai Vice Director di PT Hashimawira Bersaudara serta Organization Manager di Koperasi Khasanah Indonesia Sejahtera. Rangkaian jabatan tersebut menunjukkan perannya yang cukup besar di dunia bisnis dan organisasi.
Kariernya tak lepas dari latar belakang pendidikan yang kuat. Ahmad Assegaf pernah menempuh studi di beberapa kampus luar negeri, yakni Central Washington University, Edmond Community College, dan Seattle Central College.
Garis Keturunan
Salah satu hal yang turut menarik perhatian publik adalah nama belakang yang disandangnya. Ahmad Assegaf disebut-sebut memiliki garis keturunan yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW.
Nama Assegaf termasuk ke dalam marga Habib, sama seperti Alaydrus, Syihab, Al-Habsyi, Al-Attas, Al-Haddad, hingga Al-Jufri. Marga-marga tersebut banyak ditemui di Indonesia, khususnya di kalangan keturunan Arab.
Lebih jauh, marga Assegaf merupakan bagian dari Ba'Alwi yang berasal dari Hadramaut, Yaman Selatan. Gelar ini pertama kali disandang oleh Waliyullah Al Muqoddam ats-Tsani al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Mauladdawillah bin Ali bin Muhammad al-Faqih Muqoddam. Dalam bahasa Arab, kata Assegaf diambil dari kata Sagfun yang berarti "atap", sehingga dimaknai sebagai "pengayom".
Baca Juga: Sosok Dukun di Balik Kasus Dolar Palsu Apartemen Kalibata, Jadi Markas Pengganda Uang Palsu
Baca Juga: Begini Respons Suami Tasya Farasya Usai Rumor Digugat Cerai