Waduh! Karakter Film Merah Putih One For All Diduga Mirip di Situs Penyedia Animasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Agu 2025, 00:05
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Karakter 3D Film Merah Putih One For All Diduga Mirip di Situs Penyedia Animasi Karakter 3D Film Merah Putih One For All Diduga Mirip di Situs Penyedia Animasi (Instagram @vektorkades)

Ntvnews.id, Jakarta - Film animasi Merah Putih One For All jadi sorotan warganet. Setelah sebelumnya dikritik karena kualitas visualnya, kini publik menemukan dugaan kemiripan karakter 3D dalam film tersebut dengan model yang dijual di situs penyedia layanan animasi.

Seorang desainer mengunggah tangkapan layar di akun media sosial Instagram, membandingkan karakter dalam film ini dengan aset karakter dari salah satu platform.

"Hmmm?," tulis akun @vektorkades sebagai caption yang menapilkan beberapa foto tangkapan layar.

Postingan ini langsung menuai komentar warganet, sebagian besar berisi kritik dan kekecewaan, terutama menjelang jadwal rilis film pada 14 Agustus 2025 di bioskop seluruh Indonesia.

"Gokil netizen Indonesia skill detektif nya luar biasa," kata warganet.

"Hmmm kalo karakter beli juga berarti budgetnya bisa jadi lebih banget dong," tambah yang lain.

"Yang penting ada proyek dan duitnya cair aja sih. Masalah kualitas belakangan," komentar yang lainnya.

Baca Juga: Film Animasi Merah Putih One For All Habiskan Rp6,7 Miliar, Netizen Soroti Kualitasnya

Sebelumnya, akun Instagram @movreview mengungkap bahwa film berdurasi 70 menit ini garapan Endiarto dan Bintang. Mengusung tema keberagaman Indonesia, film ini diharapkan mampu menanamkan nilai persatuan, persahabatan, dan semangat cinta tanah air kepada generasi muda, dengan anggaran fantastis. 

"Diketahui memakan budget produksi hingga 6,7 miliar rupiah seperti yang diutarakan Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono," tulis keterangan.

Sekedar informasi, film berdurasi 70 menit ini menceritakan sebuah desa yang tengah mempersiapkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun, tiga hari sebelum upacara, bendera pusaka Merah Putih hilang secara misterius.

Delapan anak dari berbagai latar budaya, ykni Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa membentuk “Tim Merah Putih” untuk memulai misi heroik mencari bendera tersebut. 

x|close