Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, menegaskan bahwa daya saing produk Indonesia menjadi faktor utama dalam menjaga performa investasi nasional. (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, menegaskan bahwa daya saing produk Indonesia menjadi faktor utama dalam menjaga performa investasi nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pertemuan Task Force Strategi Perdagangan Global Indonesia bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Kementerian Luar Negeri.
“Dalam konteks mesin penggerak investasi, hal pertama yang harus dijaga adalah performa dan daya saing dari produk yang dihasilkan negara kita,” ujar Todotua dalam akun Instagram pribadinya, Rabu, 24 September 2025.
Baca juga: Apindo: IEU-CEPA Jadi Babak Baru Ekspor dan Investasi Indonesia
Baca juga: Kunjungi Apple Developer Academy, Wamen Todotua Dorong Pengembangan Talenta Digital
Dalam forum tersebut, Kementerian Investasi memaparkan sejumlah poin penting, antara lain capaian investasi pada semester I tahun 2025, deregulasi untuk peningkatan iklim usaha, serta langkah-langkah mendorong kemudahan berusaha.
"Serta Deregulasi dalam rangka peningkatan daya saing/iklim berusaha dan upaya meningkatkan kemudahan berusaha dalam menciptakan iklim investasi yang lebih responsif," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
