Kilang Minyak Terbesar RI Ditargetkan Beroperasi 17 November 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2025, 20:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Pekerja melewati kompleks Revamping Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, PT Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 13 Agustus 2025. ANTARA/HO-PT KPB. Ilustrasi - Pekerja melewati kompleks Revamping Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, PT Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 13 Agustus 2025. ANTARA/HO-PT KPB. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan proyek Revamping Development Master Plan (RDMP) Balikpapan di Kalimantan Timur sudah bisa beroperasi pada 17 November 2025, sehingga menjadikan Kilang Balikpapan sebagai kilang minyak terbesar di Indonesia.

“Target untuk penyelesaian RDMP Balikpapan kami usahakan akan mulai start pada 10 November 2025, dan diharapkan pada 17 November sudah beroperasi,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang dipantau melalui YouTube, Jumat, 12 September 2025.

Proyek dengan nilai investasi 7,4 miliar dolar AS itu ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan crude dari 260 ribu barel per hari (kbpd) menjadi 360 ribu barel per hari (kbpd).

Sementara itu, Komisaris Utama dan Independen Pertamina Mochammad Iriawan mendorong agar penyelesaian proyek segera dituntaskan sehingga dapat diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada akhir tahun 2025.

Baca Juga: Pertamina Targetkan Penggabungan Tiga Anak Usaha Rampung Akhir 2025

Untuk mempercepat progres, ia menugaskan Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono agar segera turun ke Balikpapan dan memastikan percepatan penyelesaian pekerjaan.

“Penyelesaian RDMP Balikpapan adalah bagian penting dari upaya Pertamina mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait ketahanan energi,” tegasnya.

Sebelumnya, Senior Officer I Media Communication Pertamina Bagja Mahendra menyampaikan keyakinannya bahwa proyek RDMP Balikpapan bisa rampung pada kuartal IV (Q4) tahun 2025. Hingga pekan pertama Agustus 2025, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat progres pembangunan telah mencapai 96,15 persen.

Bagja menjelaskan, saat ini KPB sedang mempercepat pengerjaan beberapa unit penting, termasuk secondary process unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), RFCC-LPG, Propylene Recovery Unit (PRU), serta fasilitas pendukungnya.

“PT KPB menargetkan RFCC dapat selesai dan beroperasi pada November tahun ini,” tambahnya. 

(Sumber: Antara)

x|close