Ntvnews.id, Jakarta - Apple disebut-sebut tengah mengembangkan chatbot buatan sendiri untuk bersaing dengan berbagai layanan serupa, termasuk ChatGPT. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Engadget, Minggu 3 Agustus 2025, mengutip laporan dari jurnalis teknologi Mark Gurman di Bloomberg.
Menurut Gurman, Apple telah membentuk tim khusus bernama "Answers, Knowledge, and Information" pada awal tahun 2025. Tim ini diberi mandat untuk mengembangkan teknologi chatbot milik Apple secara internal.
Disebutkan pula bahwa chatbot buatan Apple ini akan memiliki pendekatan yang lebih sederhana dibandingkan layanan dari para pesaingnya.
Langkah membentuk tim baru tersebut dinilai sebagai perubahan strategi signifikan dari Apple, yang selama tahun 2024 lebih memilih bekerja sama dengan OpenAI dalam mengintegrasikan Siri dengan ChatGPT, alih-alih menciptakan teknologi chatbot-nya sendiri.
Lebih lanjut, tim tersebut kini fokus mengembangkan teknologi AI yang mampu memberikan pengalaman pencarian baru layaknya ChatGPT, termasuk kemampuan menjelajah web untuk menjawab pertanyaan pengguna.
Kecerdasan buatan (AI) selain ChatGPT yang membantu pekerjaan manusia. (freepik.com )
Baca Juga: Huawei Puncaki Pasar Smartphone China, Vivo Terdepak, Apple Terpuruk
Fitur-fitur baru yang dikembangkan itu berpotensi hadir dalam bentuk aplikasi mandiri dan dapat memperkuat fungsi AI pada layanan-layanan Apple seperti Siri, Spotlight, dan browser Safari.
Menurut laporan tersebut, tim pengembangan chatbot ini dipimpin oleh Robby Walker, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan Siri.
Apple juga dikabarkan mulai merekrut talenta baru untuk memperkuat tim ini, dengan memasang iklan lowongan pekerjaan yang mencari kandidat berpengalaman dalam algoritma pencarian serta pengembangan mesin pencari.
Meski telah mengambil langkah besar, Apple sempat menghadapi berbagai hambatan dalam pengembangan teknologi AI mereka. Bahkan, pada awal 2025, perusahaan sempat memutuskan untuk menunda peluncuran versi terbaru Siri, dan berjanji akan merilis pembaruan tersebut pada tahun 2026.
Kendati demikian, Apple kini menunjukkan komitmen untuk mempercepat pengembangan inisiatif Apple Intelligence demi tetap relevan di tengah persaingan teknologi AI yang kian sengit.
CEO Apple Tim Cook juga menegaskan hal ini dalam laporan pendapatan kuartal ketiga perusahaan. Ia mengatakan bahwa Apple terbuka terhadap kemungkinan akuisisi perusahaan lain demi mempercepat roadmap pengembangan teknologi AI mereka. (Sumber : Antara)