Samsung Pertahankan Dominasi di Pasar Smartphone Global Berkat Galaxy A

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jul 2025, 14:43
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
lustrasi - Ponsel pintar Galaxy S series. Dalam foto ini jajaran Galaxy S25 series. lustrasi - Ponsel pintar Galaxy S series. Dalam foto ini jajaran Galaxy S25 series.

Ntvnews.id, Jakarta - Samsung Electronics Co. berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar ponsel pintar global selama kuartal kedua tahun ini. Keunggulan ini terutama ditopang oleh kuatnya penjualan lini Galaxy A yang menawarkan harga terjangkau,menurut laporan industri yang dirilis pada Selasa, 15 Juli 2025.

Mengutip data dari Yonhap dan lembaga riset Canalys, Samsung menguasai 19 persen pangsa pasar global berdasarkan jumlah unit yang dikirimkan ke pasar.

Apple Inc., produsen iPhone asal Amerika Serikat, berada di urutan kedua dengan penguasaan pasar sebesar 16 persen. Sementara itu, perusahaan teknologi asal China, Xiaomi Corp., menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 15 persen.

Baca Juga: Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Usung Lompatan Besar di Sektor Kamera

Di antara para pemain utama, Samsung menjadi satu-satunya yang mencatatkan pertumbuhan tahunan positif, yakni sebesar 3 persen. Sebaliknya, Apple mengalami penurunan sebesar 2 persen, dan Xiaomi menunjukkan performa yang stabil tanpa perubahan.

Pasar smartphone secara keseluruhan mengalami kontraksi sebesar 1 persen pada periode ini, menandai penurunan pertama dalam enam kuartal terakhir. Penyebab utamanya adalah lambatnya pemulihan permintaan dari konsumen serta kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold7 Resmi Meluncur, Lebih Tipis dengan Kamera Ultra 200MP

Meskipun demikian, Canalys menyatakan bahwa masih ada peluang pertumbuhan di semester kedua tahun ini. Mereka mencatat bahwa "dampak kebijakan tarif pemerintah AS, ditambah dengan tingkat inventaris yang sehat untuk perangkat baru, dapat memengaruhi pasokan dan permintaan di pasar. Hal ini masih menyisakan ruang untuk pertumbuhan pada paruh kedua tahun ini".

(Sumber: Antara)

x|close