Rayakan 37 Tahun, Lintasarta Akselerasi Adopsi AI untuk Masa Depan Digital Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 18:59
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
HUT Lintasarta ke-37 HUT Lintasarta ke-37 (Lintasarta)

Ntvnews.id, Jakarta - Memasuki usia yang ke-37, Lintasarta kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra teknologi yang berfokus pada transformasi digital yang inklusif dan mempercepat adopsi kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Tahun ini, perusahaan mengangkat tema "3reakthrough 7ourney" yang menggambarkan semangat dalam menempuh perjalanan transformasi yang penuh dengan terobosan.

Selama lebih dari tiga dekade, Lintasarta terus berkembang dan beradaptasi, kini menjelma menjadi AI Factory yang mendukung kedaulatan digital nasional dalam ekosistem Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group.

Sebagai pelopor dalam layanan ICT di Indonesia sejak 1988, Lintasarta telah berkembang dari pengembang aplikasi perbankan dan penyedia jaringan komunikasi menjadi pionir solusi teknologi digital terdepan dengan layanan 4C: Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration. Peran Lintasarta sebagai AI Factory memastikan pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung transformasi digital yang aman dan terintegrasi.

“Momentum ulang tahun ini menjadi refleksi perjalanan kami bersama karyawan, pelanggan, dan mitra. Kami berupaya terus tumbuh dengan melakukan berbagai terobosan yang membawa manfaat nyata dalam memberdayakan Indonesia, terutama melalui pemanfaatan teknologi AI secara berkelanjutan,” ungkap President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena dalam keterangannya, Selasa, 6 Mei 2025.

Perjalanan Penuh Terobosan Menghadirkan Ekosistem Digital yang Berdaulat

Sejak awal berdiri, Lintasarta telah memberikan layanan ICT kepada berbagai sektor industri di Indonesia dengan dukungan teknis lokal yang tersebar di 55 kota di seluruh Tanah Air. Lintasarta kini melayani lebih dari 2.474 pelanggan bisnis dari berbagai bidang usaha, dengan dukungan 88.614 koneksi jaringan yang dikelola dan dimonitor selama 24/7 melalui Network Operation Center (NOC).

Dalam upaya memperluas jangkauan infrastrukturnya, Lintasarta telah mengembangkan jaringan fiber optic (FO) sepanjang 15.621 km yang mencakup 413 kota, serta meningkatkan kapasitas backbone jaringan di kota-kota pusat bisnis seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya hingga 2x400 Gbps.

Untuk memperkuat konektivitas, Lintasarta juga berkolaborasi dengan mitra global, termasuk dengan Starlink untuk menghadirkan layanan internet satelit berbasis VSAT Low Earth Orbit (LEO), yang memperkuat akses ke wilayah pelosok.

Sebagai bagian dari AI Factory yang mendukung kedaulatan digital nasional, Lintasarta memperkenalkan Graphics Processing Units (GPU) Merdeka, supercomputing AI cloud pertama di Indonesia, hasil kolaborasi dengan NVIDIA dan Indosat. GPU Merdeka dirancang sebagai sovereign AI cloud yang memungkinkan akses bagi pemerintah, industri, akademisi, dan pengembang AI lokal terhadap teknologi AI terdepan.

“Inisiatif ini merupakan langkah nyata memperkuat kedaulatan digital nasional, agar kita tidak hanya menjadi pasar, tetapi produsen teknologi AI yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan panduan yang berlaku,” ujar Bayu.

AI Merdeka: Menyiapkan Talenta dan Startup Siap AI untuk Masa Depan Digital Bangsa

Sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat adopsi AI di Indonesia, Lintasarta meluncurkan inisiatif gerakan AI Merdeka. Program ini mencakup pengembangan talenta melalui Laskar AI yang menyediakan ruang belajar dan pengembangan untuk mahasiswa, dosen, profesional muda, serta startup dari seluruh Indonesia.

Lintasarta juga akan meluncurkan program Semesta AI yang fokus pada pengembangan solusi berbasis AI untuk startup lokal, yang didukung oleh GPU Merdeka.

“Kami percaya bahwa pengembangan talenta hingga startup siap AI adalah fondasi dari transformasi digital di masa mendatang. Lewat AI Merdeka, kami berharap bisa berkontribusi dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang akan memimpin pertumbuhan ekonomi nasional ke depan,” lanjut Bayu.

Lintasarta menyadari bahwa di tengah perubahan teknologi yang cepat, kolaborasi menjadi elemen kunci dalam perjalanan ini. Oleh karena itu, perusahaan terus aktif membangun kemitraan dengan ekosistem industri, pemerintahan, institusi pendidikan, serta mitra global.

Untuk memperkuat layanan, Lintasarta juga menghadirkan Managed Security Services (MSS) berbasis AI serta berbagai sertifikasi berstandar global dan nasional seperti ISO, PCI-DSS, Uptime Institute, Logrhythm Security Services, dan Sistem Manajemen K3.

“Transformasi digital tidak bisa berjalan sendiri. Kami berkomitmen menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju kemandirian teknologi, lewat kolaborasi yang tulus, berkelanjutan, dan membawa manfaat bagi banyak pihak,” tutup Bayu.

x|close