Prabowo Cerita Masih Baca Buku Sebelum Tidur: Sekarang Ada Chat GPT-Tanya Om Google

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Okt 2025, 16:05
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto mengaku masih membaca 2 sampai 4 jam setiap hari sebelum tidur.  Presiden Prabowo Subianto mengaku masih membaca 2 sampai 4 jam setiap hari sebelum tidur.

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku masih membaca 2 sampai 4 jam setiap hari sebelum tidur. 

Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 18 Oktober 2025.

"Saya sampai sekarang masih mungkin 2, 3, 4 jam tiap hari saya belajar. Boleh tanya ajudan saya, staf saya. Saya tidur jam berapa malam, 2 jam paling sedikit saya baca," ucap Prabowo dalam sambutannya.

Kepala Negara itu mengungkapkan bahwa manusia tidak boleh berhenti mendapatkan ilmu.

Baca juga: Prabowo di Wisuda UKRI: Saya Berkali-kali Jatuh Tapi Selalu Berdiri Kembali

Prabowo kemudian menyinggung Google hingga YouTube yang membantu manusia mendapatkan informasi. 

Ia pun menyebut teknologi membantu manusia. Tapi, teknologi juga bisa menghancurkan manusia.

"Sekarang ada ada YouTube, ada internet jaman saya dulu udah ada. Ada Chat GPT enak sekali kalian ya, tanya Pak de Google. Dulu gak ada kita harus cari sendiri," ungkap Prabowo. 

"Sekarang teknologi membantu manusia, tapi teknologi bisa menghancurkan manusia dengan cepat dengan seketika teknologi bagus, tapi teknologi juga bisa menyusahkan kita," tandasnya.

Baca juga: Satu Tahun, Waktu yang Cukup Membaca Arah Pemerintahan Presiden Prabowo: Rakyat, Rakyat, Rakyat!

Dalam pertemuan tersebut, presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat negara, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Selain itu, hadir Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

x|close