Pemerintahan Prabowo Bakal Siapkan Operasi Besar-besaran untuk Jaga Harga Beras

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 22:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan operasi pasar secara luas guna menjaga kestabilan harga dan ketersediaan beras di tengah masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025 malam.

"Alhamdulillah, baru saja kami mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden. Beliau menanyakan perkembangan produksi beras kita, mulai dari sarana produksi seperti pupuk, benih, irigasi, hingga distribusi," ujar Mentan.

Baca Juga: Kasus Beras Oplosan, 4 Produsen Besar Naik Penyidikan

Amran menjelaskan bahwa berdasarkan data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional hingga Juli 2025 meningkat sebesar 14 persen. Selain itu, ketersediaan beras nasional saat ini tercatat mencapai 4,2 juta ton.

"Insya Allah produksi kita cukup baik tahun ini. Dengan stok yang melimpah, kami akan menggelar operasi pasar besar-besaran," kata Mentan.

Pemerintah telah menyiapkan cadangan beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton serta beras bantuan sosial (bansos) sebanyak 365 ribu ton. Total keseluruhan beras yang telah disiapkan pemerintah berjumlah 1,5 juta ton.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Kapolri hingga Kejangung Usut Kasus Beras Oplosan

Untuk jangka panjang, Amran menyebut pemerintah akan memperkuat program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian sebagai solusi permanen. Langkah ini mencakup perbaikan jaringan irigasi dan pencetakan lahan sawah baru di beberapa wilayah seperti Merauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Amran juga menegaskan bahwa ketahanan pangan Indonesia saat ini berada dalam kondisi aman. Ia optimistis cadangan beras nasional pada akhir tahun nanti bisa mencapai antara 2,5 hingga 3 juta ton.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwasannya pangan kita posisi sangat aman, karena stok kita tertinggi selama ini,” tegas Mentan.

x|close