IMOS 2025 Resmi Dibuka, Pemerintah Harapkaan Peningkatan Transaksi Tahun Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2025, 11:45
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza secara resmi membuka IMOS 2025, pada Rabu, 24 September 2025. (Foto: Adiantoro/NTV) Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza secara resmi membuka IMOS 2025, pada Rabu, 24 September 2025. (Foto: Adiantoro/NTV)

Ntvnews.id, Tangerang - Pameran sepeda motor terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, resmi dibuka pada Rabu, 24 September 2025, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Acara ini akan berlangsung hingga 28 September 2025 dan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza.

Faisol berharap IMOS 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi terbaru dalam kendaraan roda dua, sekaligus menekankan pentingnya pengembangan sistem transportasi yang aman, berkelanjutan, dan terjangkau bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Faisol juga menyatakan harapannya agar transaksi yang tercatat selama pameran tahun ini bisa lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. 

"IMOS selalu memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif Indonesia, dan kami berharap pada 2025, transaksi yang tercatat lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ujar Faisol.

Mengacu pada angka transaksi tahun lalu yang mencapai Rp70 miliar, Faisol menegaskan bahwa IMOS 2025 memiliki potensi untuk melebihi angka tersebut.

Pameran IMOS 2025 turut diikuti oleh sekitar 60 merek dari industri otomotif, termasuk 16 merek sepeda motor, baik yang berbasis mesin pembakaran internal (ICE) maupun sepeda motor listrik.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza secara resmi membuka IMOS 2025, pada Rabu, 24 September 2025. (Foto: Adiantoro/NTV) Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza secara resmi membuka IMOS 2025, pada Rabu, 24 September 2025. (Foto: Adiantoro/NTV)

Faisol menambahkan pameran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi ekosistem industri otomotif di Indonesia. 

Dia juga berharap IMOS bisa menjadi acuan bagi pameran otomotif sepeda motor di tingkat global, menjadikannya contoh bagi negara-negara lain dalam pelaksanaan acara serupa.

Selain itu, pemerintah juga mendorong agar industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua, dapat segera menyusun roadmap yang lebih cepat. 

"Industri harus bisa menghadapi disrupsi besar yang disebabkan oleh perkembangan teknologi, terutama berbasis AI, sehingga mereka dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang ada," lanjut Faisol. 

Dia menargetkan agar roadmap tersebut dapat disiapkan dalam 10 tahun ke depan.

Faisol juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan stakeholder terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, untuk menjaga perkembangan industri otomotif yang semakin pesat.

"IMOS 2025 diharapkan selalu menjadi yang terdepan. Terima kasih kepada seluruh penyelenggara dan peserta, semoga acara ini berjalan lancar dan sukses, serta menjadi momentum untuk berinovasi, berkolaborasi, dan membangun industri otomotif Indonesia yang kuat dan inklusif. Semoga kita dapat mewujudkan industri emas pada 2045," tutup Faisol.

x|close