Ilustrasi. Interior mobil. (Foto: Istimewa via Carscoops)
Ntvnews.id, Jakarta - Jeep Cherokee 2026 hadir dengan tampilan lebih besar dan kesan lebih premium dibanding model sebelumnya.
Namun, satu elemen yang selama ini identik dengan kemewahan tak lagi ditemukan, yakni jok kulit asli.
Sebagai bagian dari komitmen Jeep terhadap keberlanjutan lingkungan, interior kulit kini ditinggalkan.
Varian Limited dan Overland yang dulunya dilengkapi jok kulit, kini menggunakan bahan sintetis bernama Capri.
Jadi, meskipun Anda membayar hingga US$44.595, yang Anda dapatkan adalah pelapis kulit imitasi, bukan kulit asli.
Tren Baru dalam Kemewahan Otomotif
Melansir Carscoops, Selasa (2/9/2025), Jeep bukan satu-satunya yang mengambil langkah ini.
Di segmen mobil mewah pun, material alternatif mulai mendominasi. Infiniti misalnya, melengkapi sebagian besar varian QX60 2026 dengan pelapis TailorFit, yang mengandung 65% bahan daur ulang.
Untuk mendapatkan jok kulit asli, konsumen harus memilih varian tertinggi, yakni QX60 Autograph, yang menggunakan kulit semi-anilin.
Produsen lain tidak memaksa konsumen untuk meninggalkan kulit asli, tapi mereka menyediakan opsi yang lebih ramah lingkungan.
Land Rover, misalnya, menawarkan material Ultrafabrics untuk Range Rover dan Range Rover Sport.
Di sisi lain, Polestar menyediakan pilihan pelapis ramah lingkungan seperti wol bersertifikat animal welfare atau bahan berbasis bio seperti MicroTech dan WeaveTech.
Selera Konsumen Mulai Bergeser
Dari tren yang ada, jelas industri otomotif tidak lagi terpaku pada pilihan antara kulit dan kain.
Namun, sebagian konsumen mungkin merasa kecewa jika harus membayar lebih untuk sesuatu yang dulunya merupakan standar, seperti kulit asli.
Contohnya, Mercedes-Benz GLE 350 2026 yang dibanderol mulai dari $62.250 hanya dilengkapi jok MB-Tex (kulit sintetis).
Jika ingin upgrade ke kulit asli, Anda harus menambahkan sekitar US$1.620. Hal serupa juga berlaku pada BMW X5 seharga US$67.600 yang menggunakan jok Sensafin, dengan opsi kulit asli seharga US$1.950.
Kemewahan atau Kesadaran Lingkungan?
Kini, pertanyaannya, apakah interior kulit asli masih dianggap penting dalam mendefinisikan kemewahan sebuah mobil?
Apakah Anda merasa kehilangan tanpa kehadiran material tersebut, atau justru siap menyambut alternatif yang lebih berkelanjutan?
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
