Kalista dan Sumber Alam Kolaborasi di PEVS 2025, Tunjukkan Bus Listrik Mampu Tempuh Perjalanan Jarak Jauh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Mei 2025, 14:09
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Kalista mengumumkan kolaborasi strategis dengan perusahaan otobus Sumber Alam. (Foto: Istimewa) Kalista mengumumkan kolaborasi strategis dengan perusahaan otobus Sumber Alam. (Foto: Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, Kalista mengumumkan kolaborasi strategis dengan perusahaan otobus Sumber Alam.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret membuktikan jika bus listrik tak hanya cocok untuk perjalanan dalam kota, tetapi juga andal untuk rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti Jakarta-Yogyakarta.

Talk show bertema #BuktikanBisa bersama Kalista menjadi panggung pengumuman kerja sama ini. Kolaborasi ini bertujuan mendorong penguatan ekosistem transportasi publik berkelanjutan di Indonesia.

Menurut Hardiansyah Pratama, Senior Manager Business Consultant Kalista, perusahaan yang bergerak di layanan fleets as a service ini ingin menunjukkan jika bus listrik mampu menjawab tantangan perjalanan jarak jauh.

"Kami ingin membuktikan bus listrik tidak hanya cocok untuk jarak pendek. Kami yakin kendaraan listrik layak untuk rute-rute panjang seperti AKAP," ujar Hardiansyah di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam kolaborasi ini, Kalista berperan penting dalam merancang strategi operasional yang matang.

Salah satu fokus utama adalah pengaturan sistem pengisian daya, mengingat rute Jakarta-Yogyakarta merupakan salah satu perjalanan terjauh yang pernah dilakukan dalam uji coba bus listrik di Indonesia.

Uji coba ini akan dilaksanakan selama 30 hari, dimulai pertengahan Mei hingga Juni 2025.

Anthony Steven Hambali, Direktur Utama PO Sumber Alam, mengapresiasi kesiapan Kalista. 

"Kalista datang bukan hanya menawarkan kendaraan, tapi juga solusi menyeluruh, termasuk infrastruktur. Kalau semuanya siap, kenapa tidak dimulai sekarang?" ungkapnya.

Baca Juga: Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Tak Sebersih yang Dikira

Kalista ingin menunjukkan jika bus listrik mampu menjawab tantangan perjalanan jarak jauh. (Foto: Istimewa) Kalista ingin menunjukkan jika bus listrik mampu menjawab tantangan perjalanan jarak jauh. (Foto: Istimewa)

Sebagai bagian dari persiapan, Kalista akan melakukan survei menyeluruh terhadap rute perjalanan. 

Titik pengisian daya dirancang agar tidak mengganggu operasional maupun kenyamanan penumpang. 

Bus yang menuju Yogyakarta direncanakan mengisi daya di Cikamurang, sementara yang ke arah Jakarta akan berhenti di Ajibarang. 

Proses pengisian akan dibatasi maksimal satu jam dan diselaraskan dengan waktu istirahat.

Jenis SPKLU yang akan digunakan juga bervariasi, mulai dari kapasitas 50 kWh hingga 200 kWh, menyesuaikan kebutuhan pengisian cepat dan efisiensi operasional.

Selain aspek teknis, Kalista juga memberi perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, salah satunya dengan melatih pengemudi dalam mengemudikan bus listrik secara efisien. 

Selama uji coba berlangsung, tenaga ahli khusus akan diturunkan untuk memastikan semua proses berjalan lancar.

Talk show ini turut dihadiri Mohammad Wahyudi, perwakilan komunitas BisMania. Dia menyampaikan antusiasme tinggi dari komunitas dan masyarakat, terutama karena Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar.

"Harapannya, bus listrik bisa memberikan kenyamanan setara dengan bus konvensional, bahkan lebih. Semoga inovasi seperti ini terus berkembang agar Indonesia menjadi lebih bersih," ujar Yudi.

x|close