Asnawi Semprot Arya Sinulingga Terkait Isu Ruang Ganti dan Ban Kapten

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 09:40
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Asnawi Mangkualam Asnawi Mangkualam (PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Asnawi Mangkualam kini membantah pernyataan yang dilontarkan Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga terkait memanasnya ruang ganti dan polemik ban kapten pada masa kepelatihan Shin Tae-yong.

Arya Sinulingga mengatakan dalam sebuah podcast ada masalah internal tim saat Timnas Indonesia menghadapi China di Putaran Ketiga Kualifiaksi Piala Dunia pada 15 Oktober 2024 lalu.

Dalam laga tersebut, Asnawi Mangkualam menjadi kapten. Namun yang menjadi sorotannya adalah, sebelum pertandingan ban kapten merupakan milik Jay Idzes. Hal inilah muncul akar permasalahan di tubuh Timnas Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PLESBOL (@plesbol.inc)

Atas pernyataan Arya Sinulingga membuat Asnawi Mangkualam memberikan klarifikasi dan menjelaskan secara detail melalui akun Instagram pribadinya.

"Ini asal ngomong atau bagaimana? Tolong jelasin Je (Jeje), biar bapak ini mengerti bagaimana. Tidak ada di lokasi, tapi klarifikasi seakan-akan benar adanya," kata mantan pemain PSM Makassar itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Timur Kapadze Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia?

"Coba di publik, siapa yang memberitahu bapak perihal kapten itu? Apakah pelatih, pemain, atau ofisial? Tolong sampaikan biar tidak menjadi bola liar di publik," sambung dia.

Ia mengatakan lebih lanjut bahwa dirinya sudah memiliki niat untuk menyerahkan ban kapten setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada 10 September 2024 lalu dan menawarkan Jay Idzes.

"Waktu itu setelah makan malam saya mengajak Jay, Sandy Walsh) Thom Haye, Ridho untuk membahas soal kapten ini ke pelatih siapa first kapten dan vice (wakil). Ketika itu Coach Shin tetap mempercayakan first kapten ke saya dan Jay sebagai vice," tulis Asnawi Mangkualam.

"Dan di sini jelas dan bisa ditanyakan juga ke semua pemain yang saya sebutkan diatas. Saya rasa masalah ini jika paham bola tidak perlu dibahas karena memang jelas alurnya seperti itu. Ketika first kapten bermain tetap akan memakai ban kapten. Tetapi jika tidak bermain diberikan ke vice kapten. Tapi kenapa seakan-akan saya selalu disudutkan di permasalahan ini."

"Kalau memang perkataan bapak itu benar, Jay sudah ditentukan sebagai first kapten melawan china please let me know who telling you? Jika saya diberikan kepercayaan saya bangga. Tapi ketika diberikan yang jauh lebih baik saya ikhlas. dan itu sudah lama saya berniat untuk memberikan ke yang lain. Alasan saya ingin memberikan ke yang lain karena that time saya rasa performa saya menurun dan ada yang lebih pantas," tutup pemain Port FC itu.

x|close