Ntvnews.id, Jakarta - Dunia sepakbola kembali menciptakan sejarah setelah wasit mengeluarkan 17 kartu merah kepada pemain dalam satu pertandingan di laga Perempat final Copa Bolivia
Pertandingan tersebut mempertemukan antara Real Oruro vs Blooming dengan skor 2-2 di Stadion Jesus Bermudez pada Rabu lalu, 26 November 2025.
Namun hasil tersebut dinilai tidak sportive oleh tim Real Ororu setelah gagal melangkah ke semifinal Copa Bolivia dikarena kalah aggregat dengan skor 3-4.
Bochornoso final en Oruro
— Gime Osorio (@GimenaOsorio1) November 26, 2025
Se agarraron a los golpes tras finalizar el partido entre Real Oruro y Blooming. ????????????⚽️ pic.twitter.com/aXN7AZowsV
Setelah pertandingan berakhir, kericuhan pun tidak mampu dihindari baik pemain dan official kedua tim saling dorong hingga terjadi baku hantam. Alhasil wasit yang memimpin laga tersebut terpaksa harus mengeluarkan semua pemain dengan memberikan 17 kartu merah.
Baca Juga: Ada Ivar Jenner dan Lino, Ini 23 Pemain Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Blooming menjadi tim yang paling banyak mendapatkan kartu merah yaitu 10 yang di antaranya Gabriel Valverde, Richet Gomez, Franco Posse, Cesar Romero, Hector Suárez, Roberto Carlos Melgar, César Menacho, dan sang pelatih Mauricio Soria.
Sementara tim tuan rumah mendapatkan tujuh kartu merah di antaranya ada Raul Gomez, Julio Vila, Yerco Vallejos, Eduardo Álvarez, pelatih Marcelo Robledo, serta Iván Salinas dan Rubén Taboada.
Kartu merah yang didapatkan sejumlah pemain Blooming pastinya akan mereka bakal kehilangan pilar utamanya di babak Semifinal Copa Bolivia.
Wasit Keluarkan 17 Kartu Merah di Laga Perempat Final Copa Bolivia (X)