Ntvnews.id, Jakarta - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes tinggal selangkah lagi bergabung dengan klub Serie A Sassuolo. Pemain berusia 25 tahun itu kini dikabarkan tengah melakukan tes medis.
Seperti dilansir salah satu jurnalis ternama Nicolo Schira melalui akun X, mengatakan bahwa Jay Idzes bakal mendapatkan kontrak hingga 2029. Selain itu juga, ia bakal mendapatkan gaji sebesar 1,1 juta euro atau setara Rp20 miliar per tahun.
Selain itu juga, Sassuolo harus mengeluarkan dana sebesar 8 juta euro atau setara Rp152 miliar. Harga tersebut membuat Jay Idzes menjadi pemain termahal Timnas Indonesia.
- Profil Sassuolo
Sassuolo (IG: Sassuolo)
Unione Sportiva Sassuolo Calcio adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berada di kota Sassuolo, Emilia-Romagna. Pada musim 2012-13, mereka berhasil promosi ke Serie A untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Mereka dijuluki Neroverdi karena seragam mereka yang berwarna hitam-hijau.
- Sejarah
Pada tahun 1968, tim ini berhasil promosi ke Serie D girone B bersama Carpi dan Mirandolese. Dua musim berselang, tepatnya pada 1970-71, mereka mengganti nama menjadi F.C. Sassuolo dan mulai mengenakan seragam berwarna hijau-hitam.
Saat itu, mereka bermarkas di lapangan Via Mazzini, yang juga merupakan alun-alun kota Sassuolo. Klub dipimpin oleh Presiden Primo Costi dan dilatih oleh Angelo Octane.
Memasuki musim 1971-72, nama klub berubah menjadi F.C. Sportiva Sassuolo dan posisi pelatih diisi oleh Augusto Vaccari, menggantikan Octane. Di grup yang sama, terdapat rival sekota bernama San Giorgio Sassuolo, menjadikan setiap pertemuan keduanya sebagai laga derby yang penuh gengsi.
Sayangnya, performa F.C. Sportiva Sassuolo kalah dibanding San Giorgio, yang mampu bertahan di Serie D dengan menempati posisi ke-14. Sementara itu, Sassuolo harus terdegradasi ke kasta lebih rendah, Eccellenza, bersama Cisanese dan Guastalla.
Pada tahun 1973, F.C. Sportiva Sassuolo dan San Giorgio Sassuolo memutuskan untuk bergabung dan membentuk klub baru bernama U.S. Sassuolo Calcio.
Mereka mengenakan seragam merah-biru bergaris vertikal sebagai bentuk penghormatan kepada pelatih anyar mereka, Ezio Pascutti eks pemain Bologna dan timnas Italia yang baru saja pensiun. Di musim pertamanya sebagai klub gabungan, Sassuolo finis di peringkat ke-9 Serie D.