Hannah Hamtpon, penjaga gawang timnas wanita Inggris (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Hannah Hampton jadi pahlawan kemenangan Inggris atas Spanyol di final Piala Eropa Wanita 2025. Saat adu penalti, Hannah mampu menepis dua tendangan lawan.
Babak final berlangsung di St Jakob Park, Minggu (27 Juli 2025). Pemenang terpaksa ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan usai.
Baca juga: Thomas Tuchel Gugup Menjalani Kiprahnya Sebagai Pelatih Timnas Inggris
Dalam laga ini, Spanyol sempat memimpin lewat gol Mariona Caldentey pada menit ke-25. Namun inggris mampu bangkit dan membalas lewat Alessia Russo pada menit ke-57. Tiga Singa akhirnya berhasil mengangkat trofi setelah memenangkan babak tostosan dengan skor 3-1.
Hannah berperan besar dalam kemenangan ini. Penjaga gawang berusia 24 tahun tersebut berhasil membaca arah tendangan Mariona Caldentey dan Aitana Bonmati.
Ini tentu bukan kebetulan. Hannah sudah mempersiapkannya sejak awal.
Dia bahkan sudah menyiapkan sontekan arah tendangan masing-masing eksekutor lawan.
Hannah tidak menaruh catatan itu pada botol minum seperti yang lazim dilakukan kiper. Dia memilih tempat yang lebih tersembunyi agar tidak mudah disabotase atau diintip oleh lawan.
Kamera pertandingan memperlihatkan kalau catatan itu ditempel di lengan kirinya.
Trik ini terbukti membuahkan hasil dan berperan besar bagi Inggris memenangkan laga.
Seperti pemain lainnya, Hannah menyambut antusias keberhasilan Inggris mengangkat trofi. Dalam wawancaranya usai pertandingan, dia tidak lupa memuji semangat rekan-rekannya.
"Tim ini sungguh luar biasa. Kami telah menunjukkan sepanjang turnamen ini bahwa kami bisa bangkit ketika tertinggal satu gol. Kami punya semangat juang, kami punya darah Inggris."
Penampilan gemilang Hannah di bawah mistar gawang timnas wanita Inggris membuat namanya terus melambung. Seperti dilansir dari Dailymail, Hannnah kini jadi salah satu kandidat favorit yang akan memenangkan penghargaan Tokoh Olahraga BBC Tahun Ini. Dia akan bersaing dengan Rory McIlroy, petenis berdaah Irlandia Utara yang sukses memenangkan Gran Slam.
Hannah sendiri merupakan penerus kiper Mary Earps yang ikut memperkuat Three Lions saat tampil di Euro 2022 dan Piala Dunia 2023. Sebelumnya, Earps juga dinobatkan sebagai pemenang penghargaan BBC Sports Personality of the Year pada tahun 2023 setelah menyelamatkan penalti di final Piala Dunia—juga melawan Spanyol—meskipun akhirnya gagal meraih kemenangan.
Sementara itu, Hampton sebenarnya lahir dengan kondisi mata yang tidak sempurna dan dokter menyarankannya untuk tidak bermain sepak bola. Ia harus menjalani beberapa operasi untuk memperbaiki penglihatannya, tetapi masih mengalami masalah persepsi kedalaman.
"Saya selalu menjalani hidup dengan mencoba membuktikan orang lain salah," kata Hampton.
"Sejak kecil saya diberitahu bahwa saya tidak bisa bermain sepak bola, bahwa itu bukan profesi yang bisa saya tekuni. Tapi inilah saya," Hannah Hampton menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
