Ntvnews.id, Jakarta - Ragnar Oratmangoen dipastikan tidak akan memperkuat Timnas Indonesia dalam dua laga penting melawan China dan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni mendatang. Absennya pemain naturalisasi ini dikarenakan kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk bermain.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Oratmangoen murni disebabkan oleh alasan medis.
“Ragnar tak dipanggil karena lagi sakit, karena alasan kesehatan jadi tidak bisa ikut dalam pertandingan kali ini,” ujar Arya dalam pernyataan yang diterima pada Minggu, 18 Mei 2025.
Tak hanya dari pihak PSSI, Oratmangoen juga memberikan klarifikasi langsung melalui akun Instagram pribadinya yang dilansir pada Minggu, 18 Mei 2025. Dalam unggahannya, pemain yang kini membela klub FCV Dender tersebut menyampaikan:
“Karena cedera, saya tidak bisa bergabung dengan tim untuk dua pertandingan terakhir putaran ini. Tidak ada tempat yang lebih saya inginkan selain berada di lapangan bertarung untuk Garuda, tapi kesehatan adalah prioritas utama. Saya akan melakukan segalanya musim panas ini untuk kembali 100% fit di awal musim baru. Untuk saat ini, semoga berhasil dan teruslah percaya!”
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada tahun 2024, Oratmangoen hampir selalu menjadi bagian penting dari skuad Garuda. Namun, belakangan ia juga tercatat tidak tampil bersama FCV Dender sejak Maret lalu, setelah kembali dari laga Timnas melawan Bahrain. Cedera yang dialaminya membuatnya harus menepi dari dunia sepak bola sementara waktu.
Sebagai gantinya, pelatih Timnas memanggil beberapa pemain untuk mengisi lini serang seperti Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, serta Stefano Lilipaly yang akhirnya kembali setelah lama tidak membela Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi China pada 5 Juni dan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni. Dua laga ini menjadi penentu nasib Indonesia di Grup C. Jika berhasil finis di dua besar, Indonesia akan otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun jika hanya finis di posisi ketiga atau keempat, perjuangan harus dilanjutkan ke babak berikutnya.