Ntvnews.id, Jakarta - PHK massal masih terus menghantui Manchester United di bawah kendali pemilik saham minoritas, Sir Jim Ratcliffe. Tidak tanggung-tanggung, karyawan yang sudah bekerja bersama Setan Merah selama puluhan tahun juga ikut jadi 'korban'.
Marie Marron bukanlah sosok baru bagi MU. Dia sudah bekerja di MU sejak 1978.
Baca juga: Manchester United Bantai Athletic Bilbao, Ruben Amorim Minta Waspada di Leg Kedua
Marron merupakan staf administrasi MU. Belakangan dia ditugaskan menangani hubungan antara MU dengan badan-badan sepak bola utama, seperti FA (Asosiasi Sepak Inggris), FIFA, atau UEFA.
Sayang, Marron sepertinya tidak bisa pensiun di MU. Sebab, menurut laporan Dailymail, namanya masuk dalam daftar 200 karyawan yang akan dipecat musim depan. Ini adalah badai PHK lanjutan yang menimpa Setan Merah sejak sebagian sahamnya dibeli oleh pengusaha Sir Jim Ratcliffe.
Ratcliffe memang bukan pemilik saham utama di MU. Hanya saja, dia punya kendali atas MU.
Salah satu program Ratcliffe adalah efisiensi pengeluaran. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemutusan hubungan kerja dengan staff yang dianggap tidak dibutuhkan lagi.
Ratcliffe pada tahun 2024 lalu juga mencopot jabatan Sir Alex Ferguson sebagai duta klub. Padahal pria asal Skotlandia sudah menjalani peran tersebut sejak 2013.
Banyak yang marah dengan keputusan Ratcliffe, termasuk legenda MU, Eric Cantona.