Jumlah Korban Tewas Bencana Alam di Sumut Naik Menjadi 366 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 22:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Korban jiwa bencana alam di Sumatera Utara. ANTARA/HO-Pusdalops Sumut Korban jiwa bencana alam di Sumatera Utara. ANTARA/HO-Pusdalops Sumut (Antara)

Ntvnews.id, Medan - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat rangkaian bencana alam yang melanda provinsi tersebut meningkat menjadi 366 orang.

Berdasarkan laporan sementara Pusdalops PB hingga Rabu pukul 17.00 WIB yang diterima di Medan, Rabu, 17 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia bertambah enam orang dibandingkan data sebelumnya yang mencatat 360 orang pada Selasa, 16 Desember 2025.

Pusdalops PB mencatat total 366 korban meninggal dunia tersebut berasal dari 12 kabupaten/kota dari total 19 daerah di Sumatera Utara yang terdampak bencana. Rinciannya, korban meninggal dunia di Kabupaten Tapanuli Utara tercatat sebanyak 36 orang, Kabupaten Tapanuli Tengah 131 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 87 orang, Kota Sibolga 54 orang, Kabupaten Humbang Hasundutan 10 orang, serta Kota Padangsidimpuan satu orang.

Baca Juga: BNPB Catat 360 Korban Meninggal dan Lebih Dari 21 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Sumut

Selain itu, korban meninggal dunia juga tercatat di Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak dua orang, Kota Medan 12 orang, Kabupaten Langkat 14 orang, Kabupaten Deliserdang 17 orang, Kabupaten Nias satu orang, dan Kabupaten Nias Selatan satu orang.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyampaikan bahwa data tersebut masih bersifat sementara dan merupakan laporan yang diterima oleh Pusdalops PB Sumut.

Ia menambahkan bahwa berbagai langkah penanganan bencana telah dilakukan oleh masing-masing wilayah terdampak bersama sejumlah pemangku kebijakan terkait.

"Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," kata dia.

 

(Sumber : Antara)

x|close