Ntvnews.id, Jakarta - Aksi penjambretan dengan kekerasan terjadi di Jakarta Utara. Seorang perempuan bernama Sahara, warga Kapuk Muara, Penjaringan, menjadi korban percobaan penjambretan yang sangat brutal pada Kamis, 20 November 2025 siang.
Dalam insiden tersebut, korban terseret hingga beberapa meter saat berusaha mempertahankan barang yang hendak dirampas dua pelaku.
"Sadis, berhati-hati dan waspada jangan pakai perhiasan mencolok di tempat umum, jambret sadis seret korban hingga 50 meter di Jakarta Utara," tulis keterangan unggahan akun Instagram @info.negri, dikutip Minggu, 23 November 2025.
Baca Juga: Penjambret Ponsel Jadi Bulan-bulanan Warga di Karang Tengah
Peristiwa bermula sekitar pukul 14.00 WIB ketika Sahara berjalan pulang usai berbelanja di warung dekat rumahnya. Tiba-tiba dua pria berboncengan menggunakan motor Honda PCX putih mendekatinya. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku langsung menarik kalung emas milik korban.
Sahara yang panik tetap berusaha mempertahankan barang berharganya tersebut. Perlawanan itu membuat dirinya terseret di sepanjang jalan hingga sekitar 50 meter. Meski berteriak meminta bantuan, para pelaku tetap tancap gas meninggalkan lokasi.
Beruntung, kalung korban tidak berhasil direbut. Warga yang mendengar teriakan korban langsung membantu dan membawa Sahara yang mengalami luka akibat gesekan dengan aspal.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Jambret Sadis di Dekat Masjid Istiqlal, Korban Perempuan Terseret dan Tersungkur ke Trotoar
Setelah kejadian, Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan melalui Subnit V Resmob yang dipimpin IPDA Rulli Jeremy Siregar, langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Petugas turut mengamankan sejumlah rekaman CCTV di sekitar area kejadian sebagai bahan penyelidikan.
Berdasarkan rekaman video, pelaku diduga berjumlah dua orang dengan ciri-ciri mengenakan pakaian gelap, serta memakai topi dan masker. Nomor polisi kendaraan tidak terlihat jelas. Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, membenarkan insiden tersebut dan memastikan korban telah diminta membuat laporan resmi guna mempercepat proses penyidikan.
“Kasus ini masih kami dalami. Rekaman CCTV dan keterangan saksi menjadi bahan awal untuk mengidentifikasi pelaku,” ujarnya kepada wartawan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengejar dua pelaku penjambretan sadis tersebut.
Jambret Sadis Seret Perempuan di Jakarta Utara (Instagram @info.negri)