Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono memberikan keterangan pada wartawan di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat, 21 November 2025. (ANTARA/Aditya Ramadhan) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono menyampaikan optimisme bahwa tim nasional bola basket Indonesia mampu meraih medali pada SEA Games 2025 di Thailand, terlebih dengan peluang tampilnya pebasket muda andalan, Derrick Michael Xzavierro.
“Berjalan dengan baik ya. Tim putra maupun putri baru menjalankan TC. Ada yang di Amerika dan di Australia,” ujar Budisatrio saat ditemui usai pelantikan DPD Perbasi di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat, 21 November 2025.
Ia menuturkan persiapan intensif tengah dilakukan hingga menjelang keberangkatan ke Bangkok. Tim putra akan melanjutkan pemusatan latihan di Jakarta, sementara tim putri juga memasuki tahapan serupa.
“3x3 juga sekarang lagi menjalankan persiapan-persiapan. Kita harapkan itu berjalan terus dengan semangat dan dukungan dari PP Perbasi maupun Kemenpora,” tambahnya.
Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Tak Pasang Target Emas di SEA Games 2025
Terkait peluang Derrick Michael tampil di ajang tersebut, Budisatrio memberi sinyal positif.
“Diharapkan akan main. Ya, kita harapkan, mudah-mudahan, selama ini on track untuk main,” ujarnya.
Derrick Michael, pebasket setinggi 208 cm yang menjadi orang Indonesia pertama menerima beasiswa atletik NCAA Divisi I, sempat membela Grand Canyon University dan kini memperkuat Long Beach State. Ia berperan besar dalam sejarah basket Indonesia, termasuk saat mengantarkan tim Merah Putih meraih emas SEA Games Vietnam 2021 serta tampil di FIBA Asia Cup 2022.
Kehadiran dan pengalaman internasional Derrick dinilai vital dalam upaya Indonesia mengejar prestasi pada SEA Games mendatang.
Baca Juga: Jadwal Laga Timnas Indonesia di Cabang Sepak Bola SEA Games 2025
Budisatrio menegaskan bahwa Indonesia tetap menargetkan medali dalam nomor 5-on-5 maupun 3x3.
“Targetnya kita optimis ya, kita bisa mendapatkan medali. Kita pernah mendapatkan emas, tidak ada kata yang tidak memungkinkan kita untuk mendapatkan emas kembali,” katanya.
Ia mengakui ada tantangan dalam menjaga prestasi, terlebih setelah Menpora meminta Indonesia mempertahankan posisi tiga besar di kawasan Asia Tenggara. Namun ia tetap percaya diri.
“Tantangan pasti ada, tapi saya percaya bahwa bakat-bakat anak-anak muda Indonesia adalah atlet-atlet yang tangguh, yang siap berkompetisi, yang mempunyai mental-mental juara,” ujarnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
