Ada Nama Pelaku Penembakan Massal Selandia Baru di Senjata Rakitan Ledakan Kelapa Gading

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2025, 14:32
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Senjata yang ditemukan di SMAN 72. Senjata yang ditemukan di SMAN 72. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menemukan dua senjata rakitan di lokasi ledakan yang mengguncang SMAN 72 di kawasan Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025.

Temuan ini menjadi perhatian serius setelah diketahui bahwa pada senjata tersebut terdapat nama dua pelaku penembakan masjid di luar negeri, yakni Brenton Tarrant dan Alexandre Bissonnette.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan dua senjata rakitan itu ditemukan di dekat dua korban ledakan yang telah dilarikan ke rumah sakit.

“Pokoknya menyerupai, kita belum bisa pastikan apakah itu senpi, atau senjata rakitan belum tahu. Ini ditemukan di dekat dua korban itu” ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat, 7 November 2025.

Baca Juga: Kadispenal: SMAN 72 Lokasi Ledakan Ada di Komplek TNI AL

Salah satu korban luka di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025.  <b>(Istimewa)</b> Salah satu korban luka di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025. (Istimewa)

Kedua korban yang diduga pelajar kini masih menjalani perawatan. Polisi belum memastikan apakah keduanya memiliki kaitan langsung dengan temuan senjata tersebut.

Selain nama dua pelaku penembakan, di permukaan senjata rakitan itu juga terdapat tulisan “Welcome to Hell” dan “For Agartha.” Tulisan-tulisan ini diduga memiliki makna simbolik yang perlu dianalisis lebih lanjut oleh penyidik dan ahli psikologi forensik.

Salah satu korban luka di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025.  <b>(Istimewa)</b> Salah satu korban luka di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025. (Istimewa)

Siapa Brenton Tarrant dan Alexandre Bissonnette

Nama Brenton Tarrant merujuk pada pelaku penembakan massal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 2019 yang menewaskan 51 orang, sementara Alexandre Bissonnette adalah pelaku penembakan masjid di Kota Quebec, Kanada, pada 2017 yang menewaskan enam orang.

Ada pula nama Luca Traini yang merupakan pelaku penembakan di Macerata, Italia pada 2018 yang menarget warga Afrika. 

Baca Juga: Ada Bom Rakitan di Lokasi Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading

Kehadiran nama 3 pelaku tersebut di senjata rakitan yang ditemukan di lokasi ledakan menimbulkan dugaan bahwa pelaku atau pihak terkait mungkin terinspirasi oleh aksi ekstrem serupa di luar negeri.

Pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah tulisan-tulisan tersebut memiliki motif ideologis tertentu. Penyidik masih memeriksa kemungkinan kaitan antara ledakan, senjata rakitan, dan latar belakang korban yang ditemukan di lokasi.

“Kita dalami dulu semua temuan di lapangan. Tim labfor sedang bekerja untuk memastikan jenis bahan, mekanisme ledakan, dan keterkaitannya dengan barang bukti di lokasi,” ujar Kombes Budi.

x|close