Bahlil Laporkan Perkembangan IUP dan Program Energi Bersih ke Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2025, 07:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi keterangan ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 10 Oktober 2025. ANTARA/Putu Indah Savitri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi keterangan ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 10 Oktober 2025. ANTARA/Putu Indah Savitri (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan sejumlah perkembangan penting di sektor energi dan sumber daya alam kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Oktober 2025/

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Bahlil memaparkan kemajuan proses perizinan Usaha Pertambangan (IUP) bagi rakyat, koperasi, dan pelaku UMKM di berbagai daerah.

“Saya melaporkan juga kepada Presiden tentang perkembangan IUP-IUP untuk rakyat, untuk koperasi, untuk UMKM daerah. Bapak Presiden juga memerintahkan untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Akui Tak Gentar Demi Presiden Prabowo, Singgung Pihak Tak Suka RI Maju

Selain membahas IUP, Bahlil juga melaporkan perkembangan implementasi program biodiesel B50 serta rencana penggunaan bahan bakar campuran etanol untuk bensin E10. Menurutnya, Presiden Prabowo meminta laporan rinci terkait kesiapan pelaksanaan di lapangan agar program energi bersih tersebut dapat segera direalisasikan secara optimal.

“Kami berbicara tentang hilirisasi, yang untuk khususnya di komoditas mineral dan batubara,” kata Bahlil.

Menanggapi pertanyaan mengenai rutinitas rapat di kediaman Presiden, Bahlil menjelaskan bahwa Prabowo Subianto dikenal memiliki etos kerja yang sangat tinggi dan tidak mengenal hari libur.

“Bapak Presiden Prabowo punya tradisi bekerja tanpa mengenal tanggal merah. Jadi kami sebagai pembantu beliau harus siap setiap saat, baik diminta maupun tidak diminta, untuk menyiapkan laporan dan materi,” tuturnya.

x|close