Polisi Buru Suami yang Diduga Bakar Istri di Jatinegara, Korban Luka Bakar Parah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2025, 09:58
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tempat kejadian perkara (TKP) suami yang diduga membakar istrinya di kawasan Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (15/10/2025). Tempat kejadian perkara (TKP) suami yang diduga membakar istrinya di kawasan Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (15/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Petugas Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur tengah memburu seorang pria yang diduga membakar istrinya di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin, 14 Oktober 2025 siang. Korban berinisial CAU (24) kini dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Jatinegara akibat luka bakar serius. 

“Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

Menindaklanjuti laporan warga, aparat Kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Kasus tersebut kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur dan masih dalam tahap pendalaman.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Suami Siram Bensin dan Bakar Istri di Depan Warga

Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa itu terjadi di rumah pasangan tersebut dan sempat menghebohkan lingkungan sekitar. “Saya kurang tahu motif peristiwanya, tapi pokoknya suaminya itu membakar istrinya, kejadiannya siang,” ujar Nia (bukan nama sebenarnya) di Jakarta, Rabu.

Pelaku yang tinggal bersama ibu korban dikenal sering menimbulkan kericuhan di lingkungan tersebut. Warga pun sudah lama merasa resah dengan perilakunya. “Sudah sering berbuat ricuh. Habis kejadian itu pelakunya kabur, tidak tahu ke mana. Kalau untuk istrinya sih masih dirawat di rumah sakit, luka bakar cukup parah,” lanjutnya.

Ketua RW 06 Bidara Cina, Helmi, juga membenarkan bahwa terduga pelaku dikenal sering membuat masalah dan bahkan pernah menyerang pedagang bubur. “Informasinya seperti itu, (pelaku pernah menyerang pedagang), berharap sih pelaku segera ditangkap,” kata Helmi saat dikonfirmasi terpisah.

Peristiwa penyerangan itu diketahui terjadi pada 24 April 2024, saat pelaku memesan bubur seharga Rp5.000 kepada seorang pedagang bernama Udin di Jatinegara. Namun, pelaku menolak membayar setelah ditagih. Korban sempat mengatakan akan memberikan bubur itu secara cuma-cuma jika pelaku meminta dengan baik-baik, tetapi ucapan tersebut justru membuat pelaku marah dan menghancurkan gerobak korban menggunakan celurit.

Baca Juga: 28 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Tim Eropa Pertama

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close