Otorita IKN Siapkan 62,9 Hektare untuk Kawasan Diplomatik Internasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Okt 2025, 16:10
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Suasana KIPP IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (ANTARAFOTO/Aditya Nugroho) Suasana KIPP IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (ANTARAFOTO/Aditya Nugroho) (Antara )

Ntvnews.id, Penajam Paser Utara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyiapkan lahan seluas sekitar 62,9 hektare yang akan dikembangkan menjadi kawasan khusus perwakilan negara-negara sahabat atau kawasan diplomatik internasional (diplomatic compound).

“Kami menyediakan lahan seluas 62,9 hektare yang akan dikembangkan menjadi diplomatic compound,” ujar Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN, Mia Amalia, ketika ditanya mengenai perkembangan pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin, 6 Oktober 2025. 

Ia menegaskan bahwa pembangunan kawasan diplomatik tersebut menjadi salah satu prioritas utama.

“Kawasan khusus untuk perwakilan negara-negara sahabat disiapkan secara serius,” tambahnya.

Menurut Mia, perencanaan kawasan diplomatik ini telah dikoordinasikan bersama Kementerian Luar Negeri yang bertugas menyampaikan detail rencana tersebut kepada seluruh kedutaan besar negara mitra.

Baca Juga: IKN Siap Sambut Pemindahan 4.100 ASN Secara Bertahap

Ia menjelaskan, kawasan diplomatic compound akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti hunian, sekolah, area perdagangan dan jasa, serta ruang terbuka hijau. Semua itu dirancang untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan berkelanjutan bagi aktivitas diplomatik di IKN.

Kawasan diplomatik IKN yang terbentang di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut nantinya akan menampung kantor kedutaan besar dari negara-negara sahabat.

Salah satu negara yang telah menyatakan dukungannya adalah Bangladesh. Negeri tersebut menyambut positif pembangunan IKN serta rencana pemindahan pusat pemerintahan Indonesia, termasuk pengembangan kawasan diplomatik internasional yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2028.

“Bangladesh sangat mendukung proyek pembangunan IKN dan kantor kedutaan siap pindah ke IKN,” kata Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, seraya menambahkan bahwa fasilitas yang disiapkan di IKN sangat memadai.

Baca Juga: Pak Bas Laporkan Progres IKN ke Istana

Ia menuturkan, Bangladesh juga melihat peluang kerja sama dengan Indonesia di sektor pertanian. Negara tersebut memiliki keunggulan dalam industri agro-processing dan berharap dapat memperluas kolaborasi dengan Indonesia, terutama dalam pembangunan IKN yang mengusung konsep kota hutan (forest city).

“Bangladesh juga memiliki kekuatan di industri pertanian, dan diharapkan dapat menjalin kolaborasi dengan Indonesia, khususnya dalam pembangunan IKN,” ujar Md Tarikul Islam.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak hanya menjadi simbol transformasi pemerintahan Indonesia, tetapi juga akan berperan sebagai pusat diplomasi baru yang memperkuat kerja sama internasional, menjadikan IKN sebagai kota global berkelanjutan yang menekankan kolaborasi dan keterbukaan dengan dunia.

(Sumber: Antara) 

x|close