Kemhan: Rencana Pembelian Jet Tempur J-10 Chengdu Masih dalam Kajian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 14:58
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang. Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menegaskan bahwa rencana pembelian pesawat tempur J-10 Chengdu buatan China masih dalam tahap kajian oleh TNI Angkatan Udara.

"Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU, kita ingin platform-platform alutsista yang terbaik," kata Frega saat ditemui di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Frega, proses kajian dilakukan untuk memastikan apakah pesawat J-10 tepat digunakan dalam memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia. Ia juga menegaskan, hingga kini Kemenhan belum membahas mengenai nilai anggaran yang kemungkinan akan dialokasikan pemerintah untuk pembelian jet tempur tersebut.

Baca Juga: Kemenhan: Tidak Pernah Ada Usulan Darurat Militer

Sebelumnya, sempat beredar informasi di sejumlah akun media sosial yang menyebut bahwa pemerintah telah resmi membeli pesawat J-10 Chengdu. Salah satunya unggahan akun Instagram @isds.indonesia pada 2 September 2025, yang menyebut Presiden Prabowo Subianto berencana mendatangkan 42 unit jet tempur asal China tersebut.

Dalam unggahan tersebut juga dikutip laporan media Prancis Intelligenceonline yang menyebut bahwa kontrak pengadaan J-10 sempat tertunda karena persoalan pendanaan. Namun kini, kontrak itu disebutkan akan dilanjutkan dengan skema pembiayaan yang berasal dari Tiongkok.

 

(Sumber : Antara)

TERKINI

Load More
x|close