Massa Mahasiswa Bubarkan Diri Usai Aksi Damai di Depan Gedung DPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2025, 19:03
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ratusan pengunjuk rasa membubarkan diri setelah menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR Jakarta, Selasa, 9 September 2025. Ratusan pengunjuk rasa membubarkan diri setelah menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR Jakarta, Selasa, 9 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Massa mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta membubarkan diri dengan tertib setelah menggelar demonstrasi selama lebih dari tiga jam di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 September 2025 sore sekitar pukul 17.45 WIB. 

Para mahasiswa yang berasal dari BEM UI dan UIN Jakarta itu menyuarakan sejumlah tuntutan yang dikenal sebagai tuntutan 17+8. Selama aksi berlangsung, situasi tetap kondusif tanpa terjadi bentrokan dengan aparat yang berjaga. Mereka hanya fokus berorasi dan meminta Pemerintah serta DPR segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Tuntutan 17+8 merupakan serangkaian desakan rakyat yang dibagi menjadi jangka pendek dan jangka panjang, digagas oleh BEM SI bersama kelompok sipil. Beberapa poin penting yang mereka sampaikan di antaranya:

Baca Juga: Mau Dipolisikan TNI, Ferry Irwandi: Emang Saya Ancaman Nasional?

  1. Penarikan TNI dari pengamanan sipil (militerisasi kampus/pengamanan sipil).

  2. Pembentukan tim investigasi independen untuk kasus kekerasan aparat.

  3. Pembekuan kenaikan gaji/tunjangan DPR.

  4. Penanganan PHK massal dan penjaminan upah layak.

  5. Pengesahan RUU Perampasan Aset.

  6. Penghapusan beban pajak bagi masyarakat kecil.

  7. Evaluasi anggaran DPR dan audit BUMN.

  8. Pembebasan demonstran yang ditahan.

Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya penegakan HAM, reformasi kepolisian, transparansi, serta pengembalian demokrasi.

Baca Juga: ESDM Pastikan Harga BBM Stabil Meski Shell dan BP Alami Kendala Pasokan

(Sumber: Antara)

 

TERKINI

Load More
x|close