Ntvnews.id, Jakarta - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis malam, diawali dengan doa bersama dan istighatsah sebagai bagian utama dari rangkaian acara.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta, Adib, menjelaskan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi kali ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Agama.
"Malam hari ini InsyaAllah kita akan bersama-sama merayakan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal dengan para ASN yang Muslim dan juga disertai dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa," kata dia saat dihubungi di Jakarta.
Adib juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung maupun mengikuti jalannya acara melalui siaran daring di kanal resmi Kementerian Agama dan Masjid Istiqlal.
Dalam pengumuman resminya, Kemenag menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan tahun ini diawali dengan istighatsah, doa, serta zikir kebangsaan.
Baca Juga: Kemenhub Batasi Angkutan Barang Selama Libur Panjang Maulid Nabi 2025
Acara kali ini dikemas lebih inklusif, dengan menjadikan istighatsah sebagai doa kolektif bangsa di awal rangkaian peringatan.
Adapun tema besar yang diangkat adalah "Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri." Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam serta merawat negeri dengan meneladani ajaran Rasulullah.
Menurut Kementerian Agama, tema tersebut dianggap sangat relevan dengan tantangan global yang sedang dihadapi masyarakat modern, baik dalam persoalan lingkungan maupun kebangsaan. (Sumber: Antara)