United Tractors Tampilkan Tari Nusantara di Osaka Expo 2025

Ntvnews.id, Osaka - Di era dominasi media sosial dan budaya pop global, ketika identitas budaya kerap terpinggirkan, sekelompok anak muda dari Desa Sumbergondo, kaki Gunung Arjuno, membuktikan bahwa seni tradisi tetap relevan dan membanggakan. Mereka adalah para penari Sanggar Karsa Budaya Nuswantara yang tampil membawakan tarian-tarian khas Indonesia dalam ajang internasional World Osaka Expo 2025.

Dengan semangat membara, delapan penari muda ini mempersembahkan karya-karya tari seperti Ontran-Ontran Giri Wono dan Arjuna Wiwaha di Paviliun Indonesia. Tarian tersebut tak hanya menampilkan keindahan gerak dan kostum, tetapi juga menyampaikan filosofi dan cerita dari budaya Jawa yang mendalam.

“Ini bukan sekadar pentas, tapi mimpi yang kami bawa dari desa ke dunia,” ujar salah satu penari, remaja 17 tahun yang sejak kecil dibina oleh Sanggar Karsa Budaya Nuswantara.

Sanggar ini berdiri sejak 2008 dan kini menaungi lebih dari 200 anggota dari berbagai usia. Di bawah bimbingan Agus Mardianto, sanggar ini menjadi ruang aman bagi anak-anak muda untuk belajar, mengekspresikan diri, dan mencintai akar budaya mereka.

Partisipasi mereka di Osaka Expo 2025 difasilitasi oleh PT United Tractors Tbk melalui program CSR. CSR Manager UT, Himawan Sutanto, mengatakan bahwa regenerasi pelaku seni tradisi menjadi fokus penting dalam program pelestarian budaya.

“Kami percaya, masa depan budaya Indonesia ada di tangan generasi muda. Dukungan ini adalah investasi untuk keberlanjutan identitas bangsa,” ujarnya.

World Expo Osaka 2025 menjadi saksi bahwa anak muda Indonesia tidak kehilangan arah di tengah arus modernisasi. Justru dari desa, mereka membawa misi budaya yang membanggakan, menunjukkan bahwa menjadi modern tidak berarti meninggalkan tradisi.