Traktor Jatuh di Lorong Gunung Setinggi 300 Meter, Operator Tewas Dihantam Longsor

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di wilayah perbukitan Himachal Pradesh, India, ketika sebuah traktor buldoser terguling dan jatuh sejauh 300 meter ke lereng gunung saat sedang membuka jalan raya. Insiden tersebut merenggut nyawa operator alat berat, Dinesh Kumar.

Peristiwa mengenaskan ini terekam dalam sebuah video warga yang memperlihatkan momen buldoser JCB tergelincir dari tepi Jalan Raya Nasional di Jabli, kawasan Shimla. Dalam video itu, alat berat terlihat terguling menuruni lereng curam usai dihantam bebatuan besar yang jatuh dari perbukitan di atasnya.

Kecelakaan terjadi saat kendaraan tersebut tengah melakukan pembersihan jalan di daerah Shanand, Kumarsain, dalam kondisi hujan deras yang melanda kawasan Himachal Pradesh dan negara bagian tetangganya, Uttarakhand. 

Guyuran hujan terus-menerus memicu longsor dan banjir di sejumlah wilayah, menyebabkan akses jalan terputus dan kondisi medan menjadi sangat berbahaya.

Menurut keterangan otoritas lokal, bebatuan besar tiba-tiba runtuh dari sisi bukit dan menghantam buldoser yang tengah beroperasi. Benturan tersebut membuat kendaraan kehilangan kendali dan jatuh ke dasar jurang. Operator buldoser, Dinesh Kumar, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Laporan terbaru dari Otoritas Manajemen Bencana Himachal Pradesh (SDMA) menyebutkan bahwa wilayah tersebut telah mengalami kerusakan parah akibat aktivitas hujan musiman ekstrem yang berlangsung dari 20 Juni hingga 2 Agustus 2025. 

Dari total 179 korban jiwa selama periode tersebut, 101 orang meninggal karena bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang, dan sambaran petir. Sementara itu, 78 korban lainnya tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem dan kerusakan infrastruktur jalan.

Musim hujan tahun ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah Himachal Pradesh, memicu peringatan dari otoritas setempat kepada masyarakat agar menghindari daerah rawan longsor dan membatasi aktivitas di luar ruangan selama cuaca ekstrem.